Negara-negara Favorit Para Pencari Suaka
A
A
A
BANYAK pelarian politik ataupun korban konflik politik enggan kembali ke negara asalnya dan berusaha mencari suaka politik ke negara tertentu. Berikut 5 negara favorit para pencari suaka
1. Kanada
Negara di sebelah utara Amerika Serika ini dikenal sebagai salah satu negara aman bagi para pengungsi dan pencari suaka. Kanada tahun 2012 menerima sebanyak 25.500 pencari suaka dari sejumlah negara. Hingga satu dekade lalu persentase jumlah pengajuan suaka yang diterima negara ini meningkat hingga 61,8%.
2. Jerman
Negara dengan ibu kota Berlin ini tahun 2012 mengizinkan sekitar 35.610 pencari suaka. Jumlah penduduk negara ini sekitar 81 juta jiwa dengan total imigran sekitar 7,2 juta atau sekitar 9% dari populasi.
3. Inggris
Inggris menjadi negara ketiga terbanyak yang diincar para pencari suaka. Tahun 2012 negara dengan ibu kota London ini mengizinkan sebanyak 40.200 orang pencari suaka. Total jumlah imigran di Inggris ada sekitar 4,5 juta jiwa atau sekitar 7% dari 62 juta penduduk.
4. Amerika Serikat
Negara dengan jumlah penduduk sekitar 313 juta jiwa ini menjadi negara keempat terbanyak para pencari suaka. Tahun 2012 ada sekitar 52.360 pencari suaka yang diizinkan pemerintah. Negara asal Edward Snowden ini juga termasuk negara paling banyak imigrannya. Pada 2010 angka imigran di negeri ini, baik yang legal maupun ilegal, mencapai sekitar 40 juta jiwa.
5. Prancis
Negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di Eropa ini tahun 2012 menjadi tujuan paling favorit para pencari suaka. Data menyebutkan ada 61.600 orang yang mendapat izin suaka dari pemerintah Prancis.
Dengan jumlah penduduk mencapai 65 juta jiwa, Prancis memiliki sekitar tujuh juta lebih warga imigran atau sekitar 11% dari jumlah penduduk. Terbanyak berasal dari negara di Afrika Utara, seperti Aljazair.
Negara anggota OECD penerima pengajuan suaka terbanyak (2016)
Negara Jumlah1. Jerman 722.360 aplikasi2. Amerika Serikat 261.970 apilkasi
3. Italia 122.120 apilkasi
4. Prancis 77.890 apilkasi
5. Turki 77.850 apilkasi
6. Yunani 49.850 apilkasi
7. Austria 39.850 apilkasi
*OECD= Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan EkonomiSumber: statista.com
1. Kanada
Negara di sebelah utara Amerika Serika ini dikenal sebagai salah satu negara aman bagi para pengungsi dan pencari suaka. Kanada tahun 2012 menerima sebanyak 25.500 pencari suaka dari sejumlah negara. Hingga satu dekade lalu persentase jumlah pengajuan suaka yang diterima negara ini meningkat hingga 61,8%.
2. Jerman
Negara dengan ibu kota Berlin ini tahun 2012 mengizinkan sekitar 35.610 pencari suaka. Jumlah penduduk negara ini sekitar 81 juta jiwa dengan total imigran sekitar 7,2 juta atau sekitar 9% dari populasi.
3. Inggris
Inggris menjadi negara ketiga terbanyak yang diincar para pencari suaka. Tahun 2012 negara dengan ibu kota London ini mengizinkan sebanyak 40.200 orang pencari suaka. Total jumlah imigran di Inggris ada sekitar 4,5 juta jiwa atau sekitar 7% dari 62 juta penduduk.
4. Amerika Serikat
Negara dengan jumlah penduduk sekitar 313 juta jiwa ini menjadi negara keempat terbanyak para pencari suaka. Tahun 2012 ada sekitar 52.360 pencari suaka yang diizinkan pemerintah. Negara asal Edward Snowden ini juga termasuk negara paling banyak imigrannya. Pada 2010 angka imigran di negeri ini, baik yang legal maupun ilegal, mencapai sekitar 40 juta jiwa.
5. Prancis
Negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di Eropa ini tahun 2012 menjadi tujuan paling favorit para pencari suaka. Data menyebutkan ada 61.600 orang yang mendapat izin suaka dari pemerintah Prancis.
Dengan jumlah penduduk mencapai 65 juta jiwa, Prancis memiliki sekitar tujuh juta lebih warga imigran atau sekitar 11% dari jumlah penduduk. Terbanyak berasal dari negara di Afrika Utara, seperti Aljazair.
Negara anggota OECD penerima pengajuan suaka terbanyak (2016)
Negara Jumlah1. Jerman 722.360 aplikasi2. Amerika Serikat 261.970 apilkasi
3. Italia 122.120 apilkasi
4. Prancis 77.890 apilkasi
5. Turki 77.850 apilkasi
6. Yunani 49.850 apilkasi
7. Austria 39.850 apilkasi
*OECD= Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan EkonomiSumber: statista.com
(poe)