Diambang Perang, Netizen AS: Iran, Jangan Bunuh Kami

Selasa, 07 Januari 2020 - 17:30 WIB
Diambang Perang, Netizen...
Diambang Perang, Netizen AS: Iran, Jangan Bunuh Kami
A A A
WASHINGTON - Tensi panas antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran memasuki babak baru. Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani , komandan pasukan Quds Iran, dan enam orang lainnya tewas dalam serangan udara AS di Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat lalu menjadi pemantiknya.

Situasi ini pun memicu kekhawatiran akan pecahnya Perang Dunia Ketiga. Iran menyatakan siap untuk melakukan balas dendam dan secara simbolis telah mengibarkan bendera merah darah di Masjid Jamkaran. (Baca: Iran Kibarkan Bendera Merah di Masjid Jamkaran, Ini Artinya )

Bukannya takut, Presiden AS Donald Trump balik mengancam Iran. Ia mengatakan telah mengantongi 52 target Iran yang akan hancur jika Teheran berani menyerang aset AS. (Baca: Trump: 52 Target Iran Akan Hancur Jika Mereka Serang Aset AS)

Menyikapi hal ini, netizen AS pun ikut bersuara. Lewat media sosial Twitter, sejumlah netizen mengecam keputusan Trump untuk menghabisi Jenderal Solemani. Mereka bahkan ada yang meminta agar Iran tidak membunuh mereka atau cukup merudal sejumlah negara bagian AS yang menjadi basis dari Partai Republik, yang menjadi pendukung Presiden Donald Trump. Berikut cuitan sejumlah netizen AS yang berhasil dirangkum Sindonews, Selasa (7/1/2020).

1. Tolong Jangan Bunuh Kami
Artis dan model asal AS, Rose McGowen, mengungkapkan penyesalannya atas keputusan Trump membunuh Jenderal Soleimani. Menurutnya, AS tidak menghormati negara dan rakyat Iran dengan keputusannya itu. Ia pun meminta maaf atas tewasnya Jenderal Soleimani dan meminta Iran untuk tidak membunuh warga AS.


Dear #Iran , The USA has disrespected your country, your flag, your people. 52% of us humbly apologize. We want peace with your nation. We are being held hostage by a terrorist regime. We do not know how to escape. Please do not kill us. #Soleimani pic.twitter.com/YE54CqGCdr

— rose mcgowan (@rosemcgowan) January 3, 2020


2. Hancurkan negara bagian yang menjadi basis Partai Republik
Seorang netizen dengan akun @the_m3x1can0 dan @ClydeSenpai meminta Iran untuk menghancurkan negara-negara bagian yang menjadi basis Partai Republik, partai pendukung Trump.


#DearIran please go after the red states. They deserve it for helping elect an imbecile like @realDonaldTrump .
I Stand With #RoseMcGowan pic.twitter.com/59nRHetLIH

— Damian (@the_m3x1can0) January 3, 2020



#DearIran

Here is a more accurate map of the United States, it was updated 3 minutes ago. Very important updates. pic.twitter.com/2IIGpOMuMt

— Clyde - We deserve better (@ClydeSenpai) January 3, 2020


3. Menolak perang
Netizen dengan nama akun @AndyLeeParker1 dengan tegas menolak perang. Menurutnya, mereka terpaksa mendanai perang dengan uang pajak karena berada di bawah ancaman penjara.


#DearIran They take our taxes for war under threat of imprisonment. They invest our retirement money into the war machine and threaten us with poverty, homelessness and no health care to make us cooperate. We would not have funded these atrocities if we had a choice.

— Andy Lee Parker (@AndyLeeParker1) January 3, 2020


4. Meminta Iran untuk mengadu ke PBB sebelum angkat senjata
Lain lagi dengan seorang netizen dengan akun @xxdr_zombiexx. Ia meminta Iran untuk mengadu kepada PBB dan mengajukan kecaman resmi sebelum mengangkat senjata.


Dear Iran

Before you retaliate with weapons, PLEASE go thru the UN (yeah, I know) and file a formal condemnation.

OTHER COUNTRIES WILL SUPPORT YOU.

trump illegally attacked you and you got rights.

And you know we are trying to get rid of him but "rules".

Give us a minute.

— ???????????? Toldjaso - Happy WWIII (@xxdr_zombiexx) January 3, 2020


5. Trump yang memulai perang bukan warga AS
Netizen dengan akun @AshleyA37947119 menegaskan bahwa rakyat AS tidak memulai dan tidak menginginkan perang dengan Iran. Ia juga menyatakan bahwa keputusan Trump tidak mewakili keinginan rakyat AS.


____________________

Dear Iran,

????️American citizens didn't start this and Do Not want WAR.

????️Our IDIOTIC president @realDonaldTrump does not represent our beliefs.

Sincerely,
The American people

____________________

— Adept Aspergian????????????????❤ (@AshleyA37947119) January 3, 2020


6. Texas dan New Mexico bukan bagian dari AS
Netizen dengan akun @keiaramilan membuat yang cukup singkat. Ia menyatakan Texas bukanlah bagian dari AS. Hal yang sama juga diutarakan netizen dengan akun @embercervantes yang mengatakan bahwa New Mexico bukanlah bagian dari AS.


dear iran ,

texas is not apart of the U.S.

— milan???? (@keiaramilan) January 3, 2020



Dear Iran,

New Mexico is NOT part of the United States.

— e m ♡ (@embercervantes) January 3, 2020
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2147 seconds (0.1#10.140)