Polisi Prancis Tembak Mati Pria Setelah Penikaman di Dekat Paris

Sabtu, 04 Januari 2020 - 00:30 WIB
Polisi Prancis Tembak...
Polisi Prancis Tembak Mati Pria Setelah Penikaman di Dekat Paris
A A A
VILLEJUIF - Polisi Prancis menembak mati seorang pria dekat Paris pada Jumat (3/1) setelah pria itu mengamuk dengan pisau di taman hingga menewaskan satu orang dan melukai dua orang lainnya.

Serangan itu terjadi di kota Villejuif, sekitar 8 km selatan sentral Paris. Kepolisian mengepung wilayah itu dan sejumlah ambulans serta mobil polisi berbaris di jalan menuju taman itu.

"Dua orang korban terluka telah dirawat di rumah sakit terdekat," ungkap Laure Beccuau, jaksa yang menangani kasus penikaman itu.

Dia menambahkan, "Tersangka berupaya menyerang korban lain selama aksi pembunuhannya."

Kejaksaan menolak menyebut dengan rinci identitas pelaku penikaman. Tidak dijelaskan juga tentang motif serangan itu.

Deputi Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez mengunjungi lokasi penikaman dan menyatakan pelaku tampaknya akan melukai lebih banyak orang jika polisi tidak menembaknya. "Ini aksi yang sangat berani," ujar Nunez.

Dalam empat tahun terakhir, Paris mengalami sejumlah serangan yang mengakibatkan jumlah korban jiwa sangat banyak. Pada Oktober tahun lalu, empat orang ditikam hingga tewas di kantor polisi Paris oleh Mickael Harpon, seorang spesialis Teknologi Informasi yang bekerja untuk kepolisian. Pelaku kemudian ditembak mati oleh polisi dan disebut mengalami radikalisasi.

Serangan bom dan penembakan oleh militan pada November 2015 di beberapa lokasi di Paris menewaskan 130 orang.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0797 seconds (0.1#10.140)