UE Kecam Sanksi AS Terkait Pipa Gas Rusia-Eropa
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) mengecam langkah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan yang membangun pipa gas alam Rusia ke Jerman. Sanksi itu disahkan pada pertengahan pekan lalu.
Kongres AS khawatir pembangunan pipa gas itu akan memberi Kremlin pengaruh berbahaya atas sekutunya Eropa. Kedua majelis di Kongres sangat menyetujui sanksi tersebut, dengan Senat memberikan suara pada Selasa lalu, diteken oleh Presiden AS, Donald Trump pada hari Jumat.
"Sebagai masalah prinsip, UE menentang pengenaan sanksi terhadap perusahaan UE yang melakukan bisnis yang sah," kata juru bicara UE dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PressTV pada Minggu (22/12/2019).
"Tujuan Komisi selalu untuk memastikan bahwa Nord Stream 2 beroperasi secara transparan dan tidak diskriminatif dengan tingkat pengawasan regulasi yang sesuai," ungkapnya. Ia juga mengatakan bahwa aturan UE tentang pipa gas itu yang mulai berlaku pada bulan Mei, telah diakui oleh AS sebelumnya.
Pekan lalu, Kamar Dagang Jerman-Rusia bersikeras bahwa pipa itu penting untuk keamanan energi dan mendesak sanksi pembalasan terhadap AS jika saksi itu disahkan.
Sanksi AS menargetkan kapal peletakan pipa untuk Nord Stream 2 dan TurkStream, pipa Rusia-Turki, dan termasuk pembekuan aset serta pencabutan visa AS untuk kontraktor.
Salah satu kontraktor utama yang dapat dihantam adalah Allseas yang berbasis di Swiss, yang telah disewa oleh raksasa energi milik negara Rusia Gazprom untuk membangun bagian lepas pantai.
Kongres AS khawatir pembangunan pipa gas itu akan memberi Kremlin pengaruh berbahaya atas sekutunya Eropa. Kedua majelis di Kongres sangat menyetujui sanksi tersebut, dengan Senat memberikan suara pada Selasa lalu, diteken oleh Presiden AS, Donald Trump pada hari Jumat.
"Sebagai masalah prinsip, UE menentang pengenaan sanksi terhadap perusahaan UE yang melakukan bisnis yang sah," kata juru bicara UE dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PressTV pada Minggu (22/12/2019).
"Tujuan Komisi selalu untuk memastikan bahwa Nord Stream 2 beroperasi secara transparan dan tidak diskriminatif dengan tingkat pengawasan regulasi yang sesuai," ungkapnya. Ia juga mengatakan bahwa aturan UE tentang pipa gas itu yang mulai berlaku pada bulan Mei, telah diakui oleh AS sebelumnya.
Pekan lalu, Kamar Dagang Jerman-Rusia bersikeras bahwa pipa itu penting untuk keamanan energi dan mendesak sanksi pembalasan terhadap AS jika saksi itu disahkan.
Sanksi AS menargetkan kapal peletakan pipa untuk Nord Stream 2 dan TurkStream, pipa Rusia-Turki, dan termasuk pembekuan aset serta pencabutan visa AS untuk kontraktor.
Salah satu kontraktor utama yang dapat dihantam adalah Allseas yang berbasis di Swiss, yang telah disewa oleh raksasa energi milik negara Rusia Gazprom untuk membangun bagian lepas pantai.
(esn)