Pentagon Ingin Sistem Radar Jet Tempur F-16 Seperti Sistem F-35

Sabtu, 21 Desember 2019 - 02:20 WIB
Pentagon Ingin Sistem...
Pentagon Ingin Sistem Radar Jet Tempur F-16 Seperti Sistem F-35
A A A
WASHINGTON - Pentagon telah memberikan kontrak senilai USD1 miliar atau lebih dari Rp13,9 triliun kepada raksasa pertahanan Northrop Grumman Systems. Kontrak itu diberikan untuk memasang sistem radar array pada 372 unit jet tempur F-16 Fighting Falcon milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS).

Sistem radar Active Electronically Scanned Array (AESA) yang juga dikenal sebagai AN/APG-83 Scalable Agile Beam Radar (SABR) selama ini digunakan pada jet tempur generasi kelima AS, yakni F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.

Pemberian kontrak itu diumumkan dalam layanan pers Pentagon tertanggal 19 Desember 2019, yang dikutip SINDOnews.com, Sabtu (21/12/2019).

Northrop Grumman Systems awalnya dipilih oleh Angkatan Udara AS untuk upgrade radar F-16 Fighting Falcon pada tahun 2017, di mana Pentagon mengeluarkan USD243,8 juta untuk 72 radar, suku cadang dan layanan dukungan.

Di bawah kontrak baru, 372 radar diperkirakan akan dipasang pada Mei 2027.

F-16 Fighting Falcon pertama kali diperkenalkan pada 1978, dan sejak itu telah melayani di hampir semua perang AS di luar negeri. F-16 dijadwalkan akan digantikan oleh pesawat tempur F-35 produksi Lockheed Martin mulai pada awal 2010-an.

Namun, ada sejumlah masalah dengan pengenalan pesawat canggih generasi kelima itu yang membuat operasi F-16 Fighting Falcon dipertahankan lebih lama dari yang direncanakan. Awalnya, F-16 hanya akan beroperasi hingga 2025, namun diperpanjang hingga 2048. AS saat ini memiliki inventaris sekitar 790 unit F-16 Fighting Falcon.

Selain AS, pesawat tempur ini melayani pasukan udara lebih dari dua lusin negara, dengan total lebih dari 4.600 unit F-16 diproduksi dalam empat dekade terakhir. Sekitar setengah dari jumlah itu tetap beroperasi hingga hari ini.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1482 seconds (0.1#10.140)