'Cakar Elang' 8 Pound Jet Tempur F-15 AS Jatuh saat Terbang di Okinawa

Kamis, 06 Agustus 2020 - 12:27 WIB
loading...
Cakar Elang 8 Pound Jet Tempur F-15 AS Jatuh saat Terbang di Okinawa
Pesawat jet tempur F-15C Eagle di Pangkalan Udara Kadena, Okinawa. Foto/Matthew Seefeldt/US Air Force
A A A
OKINAWA - Sebuah jet tempur F-15 Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) kehilangan spare part-nya pada hari Selasa saat terbang di atas Okinawa. Bagian dari pesawat tempur yang jatuh dan hilang itu dikenal sebagai "cakar elang" sepanjang 7 inci dan berat 8 pound.

Biro Pertahanan Okinawa mengatakan kepada Stars and Stripes melalui telepon pada hari Rabu bahwa "cakar elang" itu jatuh dari pesawat sekitar pukul 10.30 pagi.

Biro pertahanan tersebut mewakili Kementerian Pertahanan Jepang di Okinawa. (Baca: Jet-jet Tempur China Berkeliaran 10 Jam di Atas Laut China Selatan )

Tidak diketahui di mana spare part itu jatuh dari pesawat F-15, tetapi pesawat tempur itu telah terbang di atas sepanjang jalan raya utama Okinawa, Route 58, dan kemudian melintasi lautan sekitar 60 mil sebelah tenggara dari Pangkalan Udara Kadena.

Pejabat dari Sayap ke-18 Pangkalan Udara Kadena melaporkan rinciannya ke biro pertahanan Selasa malam. Pangkalan Udara Kadena tersebut dioperasikan militer AS.

"Kami diberitahu tidak ada kerusakan atau pun cedera terkait dengan bagian yang jatuh," kata juru bicara biro pertahanan. “Saat ini kami bertanya pada (Pangkalan Udara) Kadena apa fungsi bagian ini dan di mana tempatnya di dalam jet.”

Sayap ke-18 tidak segera menjawab pertanyaan dari Stars and Stripes tentang insiden tersebut.

Pejabat biro juga telah meminta rincian yang lebih tepat tentang jalur penerbangan dan titik asal pesawat. Insiden itu membuat gusar pejabat prefektur yang berjuang untuk menghambat penyebaran virus corona baru. (Baca juga: Lawan China, Inggris Bakal Kerahkan Kapal Induk dengan Jet F-35 )

"Dengan semua yang terjadi dengan virus corona, kami hanya ingin mereka tidak menyebabkan masalah lagi pada saat ini," kata otoritas prefektur setempat melalui seorang juru bicara kepada Stars and Stripes, Rabu (5/8/2020).

Otoritas prefektur masih mengumpulkan informasi tentang insiden itu. “Setelah kami mendapat cukup informasi, dan jika perlu, kami akan mengajukan protes ke Pangkalan Udara Kadena atas insiden ini,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)