Lukisan Pahlawan Revolusi Meksiko Telanjang Picu Kerusuhan
A
A
A
MEXICO CITY - Lukisan yang menggambarkan pahlawan revolusi Meksiko Emiliano Zapata telanjang hanya dengan memakai sepatu hak tinggi dan sombrero pink, di atas kuda putih, memicu kontroversi di masyarakat konservatif Meksiko.
Unjuk rasa yang berubah menjadi kekerasan juga muncul akibat lukisan tersebut.
Zapata dikenal sebagai pahlawan nasional dan sangat dipuja di pedesaan Meksiko. Dia membantu menghapus sistem hacienda pada awal abad 20, menggantikan sistem itu dengan kepemilikan lahan kecil dan tanah bersama.
Kegemparan yang muncul terkait lukisan itu pun kemudian berubah menjadi perdebatan tentang isu kebebasan berekspresi dan toleransi di Meksiko.
"Isu lukisan Emiliano Zapata ini telah menciptakan kontroversi. Saya meminta Kementerian Budaya mengatasi isu ini sehingga dapat dimediasi," ungkap Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Demonstran menganggap diri mereka bagian dari Serika Pekerja Pertanian Nasional yang datang ke museum seni di Mexico City pada Selasa (10/12), meminta lukisan itu diturunkan dari dinding dan dibakar. Demonstrasi itu pun berubah menjadi kerusuhan.
Awak media juga diserang dalam unjuk rasa itu. Mexico City merupakan tempat bagi komunitas gay di Meksiko dan para pasangan gay tampak dengan bebas di ibu kota.
Pembuat lukisan Zapata, Fabian Chairez menyatakan, "Saya menggunakan elemen seperti sombrero dan kuda serta menciptakan ide yang menunjukkan kenyataan lain, cara lain menunjukkan maskulinitas."
Unjuk rasa yang berubah menjadi kekerasan juga muncul akibat lukisan tersebut.
Zapata dikenal sebagai pahlawan nasional dan sangat dipuja di pedesaan Meksiko. Dia membantu menghapus sistem hacienda pada awal abad 20, menggantikan sistem itu dengan kepemilikan lahan kecil dan tanah bersama.
Kegemparan yang muncul terkait lukisan itu pun kemudian berubah menjadi perdebatan tentang isu kebebasan berekspresi dan toleransi di Meksiko.
"Isu lukisan Emiliano Zapata ini telah menciptakan kontroversi. Saya meminta Kementerian Budaya mengatasi isu ini sehingga dapat dimediasi," ungkap Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Demonstran menganggap diri mereka bagian dari Serika Pekerja Pertanian Nasional yang datang ke museum seni di Mexico City pada Selasa (10/12), meminta lukisan itu diturunkan dari dinding dan dibakar. Demonstrasi itu pun berubah menjadi kerusuhan.
Awak media juga diserang dalam unjuk rasa itu. Mexico City merupakan tempat bagi komunitas gay di Meksiko dan para pasangan gay tampak dengan bebas di ibu kota.
Pembuat lukisan Zapata, Fabian Chairez menyatakan, "Saya menggunakan elemen seperti sombrero dan kuda serta menciptakan ide yang menunjukkan kenyataan lain, cara lain menunjukkan maskulinitas."
(sfn)