Dubes RI untuk Ethiopia Sambut 53 Takmir Masjid Indonesia

Minggu, 24 November 2019 - 00:03 WIB
Dubes RI untuk Ethiopia...
Dubes RI untuk Ethiopia Sambut 53 Takmir Masjid Indonesia
A A A
ADDIS ABABA - Bangsa Indonesia dan Ethiopia memiliki banyak kesamaan terutama dalam kehidupan beragama, sosial budaya dan masyarakat. Seperti halnya Indonesia, Ethiopia memiliki beragam etnis dan bahasa daerah. Ethiopia memiliki 80 etnis dan banyak bahasa lokal.

Masyarakat Ethiopia juga sangat patuh dan rajin mengamalkan ajaran agama serta menjadi salah satu masyarakat bangsa yang paling taat beragama di dunia. Hal ini terlihat jelas dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dalam satu tahun, masyarakat Ethiopia berpuasa sekitar 200 hari. Penduduk Ethiopia mayoritas beragama Kristen Orthodox, disusul Islam.

Hal itu dikatakan Duta Besar (Dubes) RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, ketika menerima 53 Takmir Masjid Indonesia yang terdiri dari unsur Imam dan Muazzim di KBRI Addis Ababa, Ethiopia, Jumat malam (22/11). Takmir Masjid yang dipimpin Bambang Herry dan didampingi K.H. Abdul Rozaq itu, berada di Addis Ababa dalam perjalanan menuju Arab Saudi.

“Kunjungan Takmir Masjid Indonesia ke Arab Saudi adalah dalam rangka pelatihan tata kelola Masjid yang kegiatannya akan dilakukan di Masjid Nabawi Madinah dan Masjid Al Haram Mekkah. Pada akhir kegiatan, Imam dan Muazzim yang berasal dari berbagai daerah Indonesia itu akan melakukan umroh bersama,” kata Bambang Herry, pimpinan Takmir Masjid tersebut.

“Kedatangan kami ke KBRI Addis Ababa adalah dalam rangka silaturahmi dengan Duta Besar RI dan staf, serta untuk mendapatkan pengetahuan mengenai Ethiopia, khususnya tentang kehidupan beragama masyarakat,” tambah Bambang.

Ethiopia dengan penduduk 112 juta, kedua terbesar di Afrika setelah Nigeria, memiliki catatan penting dalam sejarah Islam karena menjadi tujuan hijrah pertama para sahabat Nabi Muhammad SAW, atas perintah beliau. Masjid Negash atau An-Najash adalah masjid tertua di Afrika, terletak tidak jauh dari kota Mekelle, Ethiopia bagian utara.

Menurut UNESCO, kota Harar Ethiopia adalah kota suci keempat umat Islam setelah Makkah, Madinah, dan Baitul Maqdis. Kota Harar menjadi bagian dari World Heritage UNESCO karena merupakan salah satu kota Islam di Ethiopia yang masih menjaga kelestarian budaya dan bangunannya. Kota itu dikelilingi benteng dan 5 pintu masuk utama. Terdapat pula 82 mesjid kuno yang beberapa telah berdiri sejak Abad 10.
(sfn)
Berita Terkait
Setelah Warga, Ethiopia...
Setelah Warga, Ethiopia Desak Veteran Gabung dalam Perang Lawan Pemberontak Tigray
Ibu-ibu di Ethiopia...
Ibu-ibu di Ethiopia Histeris Anaknya Direkrut Paksa Buat Berperang
Seminggu Bertempur,...
Seminggu Bertempur, PM Ethiopia Nyatakan Kemenangan di Tigray
Ethiopia Tegaskan akan...
Ethiopia Tegaskan akan Habis-habisan untuk Kepung Ibu Kota Tigray
Kalah Perang, Pasukan...
Kalah Perang, Pasukan Tigray Bantai 120 Warga Sipil Ethiopia
Pasukan Pemberontak...
Pasukan Pemberontak Tigray Dekati Ibu Kota, Ethiopia Umumkan Darurat Nasional
Berita Terkini
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
41 menit yang lalu
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
2 jam yang lalu
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
3 jam yang lalu
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
3 jam yang lalu
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
4 jam yang lalu
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
5 jam yang lalu
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved