Ekuador Selidiki Ratusan Warga Kuba yang Datang Jelang Unjuk Rasa

Kamis, 14 November 2019 - 12:33 WIB
Ekuador Selidiki Ratusan...
Ekuador Selidiki Ratusan Warga Kuba yang Datang Jelang Unjuk Rasa
A A A
QUITO - Ekuador menyelidiki kedatangan ratusan warga Kuba yang membawa paspor khusus menjelang unjuk rasa Oktober di negara itu. Penyelidikan ini bagian dari upaya mengungkap keterlibatan kekuatan asing dalam unjuk rasa.

Presiden Ekuador Lenin Moreno menuduh para pemimpin sayap kiri, termasuk pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengirim para agitator untuk menyulut kerusuhan. Maduro dan tokoh sayap kiri lainnya menyangkal tuduhan tersebut.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ekuador Maria Paulo Romo menyatakan, sebanyak 250 warga Kuba datang ke Ekuador membawa "paspor pejabat" yakni dokumen yang dikeluarkan Kuba untuk perjalanan dengan misi khusus seperti program kerja sama medis.

"Ini menyolok dan kami meminta rincian informasi dari kedutaan besar (Kuba)," ujar Romo saat konferensi pers.

Kedutaan Besar Kuba di Quito menolak berkomentar.

Romo tidak secara khusus menyebut warga Kuba terlibat dalam unjuk rasa atau mempersiapkan aksi protes. Meski demikian, dia menyatakan para dokter asal Kuba yang bekerja di Ekuador untuk program kerja sama medis telah datang ke negar aitu dengan paspor pejabat. Dia menjelaskan, program itu sekarang telah dihentikan sepenuhnya.

Moreno tidak jadi menghapus subsidi bahan bakar setelah para aktivis bentrok dengan aparat keamanan dan menuntut dia mundur. Moreno kemudian menuduh Forum Sao Paulo yang terdiri atas para aktivis dan partai politik sayap kiri berencana menciptakan kekerasan.

Para pengkritik menganggap Moreno hendak mengalihkan isu terkait rencana penghematan pemerintah yang ditolak rakyatnya.
(sfn)
Berita Terkait
Raul Castro Mengundurkan...
Raul Castro Mengundurkan Diri Sebagai Ketua Partai Komunis Kuba
Jenderal Bolivia yang...
Jenderal Bolivia yang Menangkap Che Guevara Meninggal Dunia
AS Pertimbangkan Masukkan...
AS Pertimbangkan Masukkan Kembali Kuba ke Daftar Negara Sponsor Teroris
Kedubesnya Diberondong...
Kedubesnya Diberondong Tembakan, Kuba Salahkan Trump
Kuba: AS Lakukan Kampanye...
Kuba: AS Lakukan Kampanye Kotor Terhadap Bantuan Medis Kami
AS Didesak Membom Negara...
AS Didesak Membom Negara Komunis Kuba
Berita Terkini
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
30 menit yang lalu
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
1 jam yang lalu
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
2 jam yang lalu
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
4 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
5 jam yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Terbesar Iran yang Menggemparkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved