Airbus: Pesawat Kargo A-400 Bisa Penuhi Kebutuhan Militer RI
A
A
A
JAKARTA - Pabrikan pesawat asal Prancis, Airbus, yakin pesawat kargo-taktis buatan mereka yakni A-400 M dapat memenuhi kebutuhan militer Indonesia. Hal itu disampaikan saat kunjungan A-400 M milik Angkatan Udara Inggris atau Royal Air Force ke Jakarta.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Royal Air Force atas dukungan dan kampanye yang sukses ini. Kami di sini untuk mendukung kunjungan skuadron A-400 M ke Indonesia. Kami tidak dapat berkomentar mengenai penjualan (pesawat) antara pemerintah dengan pemerintah," ucap Kepala Pertahanan dan Antariksa Airbus Asia Pasifik, John Pelissier.
"Tetapi, kehadiran kami di sini mencerminkan bahwa kami percaya A-400 M bisa memenuhi kebutuhan Indonesia, baik segi taktis, maupun dari segi strategis. Entah itu kebutuhan untuk bantuan kemanusiaan atau transportasi barang-barang besar, kargo yang berat ke tempat-tempat yang terpencil," sambungnya pada Selasa (12/11/2019).
Ketika disinggung mengenai harga dan skema pendanaan pembeliaan pesawat itu, jika Indonesia tertarik membelinya, Pelissier menyebut mengenai harga pihaknya tidak bisa memberikan komentar spesifik karena diskusi masih berjalan.
"Tetapi, mengenai skema pendanaan Airbus terbuka untuk mengeksplore berbagai opsi yang kira-kira memenuhi kebutuhan Indonesia, termasuk trade export," ungkapnya.
"Tapi, bahwa faktanya kami ada di sini menunjukan bahwa kami sangat tertarik dan percaya bahwa A-400 M ini bisa memenuhi kebutuhan Indonesia dan sangat ingin melihat Indonesia menjadi operator berikutnya di Asia Pasifik, di samping Malaysia dan tujuh operator lainnya," tukas Pelissier.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Royal Air Force atas dukungan dan kampanye yang sukses ini. Kami di sini untuk mendukung kunjungan skuadron A-400 M ke Indonesia. Kami tidak dapat berkomentar mengenai penjualan (pesawat) antara pemerintah dengan pemerintah," ucap Kepala Pertahanan dan Antariksa Airbus Asia Pasifik, John Pelissier.
"Tetapi, kehadiran kami di sini mencerminkan bahwa kami percaya A-400 M bisa memenuhi kebutuhan Indonesia, baik segi taktis, maupun dari segi strategis. Entah itu kebutuhan untuk bantuan kemanusiaan atau transportasi barang-barang besar, kargo yang berat ke tempat-tempat yang terpencil," sambungnya pada Selasa (12/11/2019).
Ketika disinggung mengenai harga dan skema pendanaan pembeliaan pesawat itu, jika Indonesia tertarik membelinya, Pelissier menyebut mengenai harga pihaknya tidak bisa memberikan komentar spesifik karena diskusi masih berjalan.
"Tetapi, mengenai skema pendanaan Airbus terbuka untuk mengeksplore berbagai opsi yang kira-kira memenuhi kebutuhan Indonesia, termasuk trade export," ungkapnya.
"Tapi, bahwa faktanya kami ada di sini menunjukan bahwa kami sangat tertarik dan percaya bahwa A-400 M ini bisa memenuhi kebutuhan Indonesia dan sangat ingin melihat Indonesia menjadi operator berikutnya di Asia Pasifik, di samping Malaysia dan tujuh operator lainnya," tukas Pelissier.
(sfn)