Pompeo: NATO Harus Berubah Atau Berisiko Jadi Usang

Sabtu, 09 November 2019 - 00:09 WIB
Pompeo: NATO Harus Berubah Atau Berisiko Jadi Usang
Pompeo: NATO Harus Berubah Atau Berisiko Jadi Usang
A A A
BERLIN - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyatakan NATO harus tumbuh dan berubah atau berisiko menjadi usang. Pernyataan itu muncul sehari setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan aliansi itu sekarat.

Kanselir Jerman Angela Merkel menolak komentar Macron saat wawancara dengan The Economist asal Inggris. Menurut Merkel pernyataan Macron itu drastis.

Pompeo pun menegaskan, aliansi NATO mungkin salah satu yang paling penting dalam seluruh catatan sejarah. Namun dia mengakui NATO perlu evolusi saat sesi tanya jawab setelah berpidato di Berlin pada Jumat (8/11).

Pernyataan Pompeo itu sehari menjelang peringatan 30 tahun runtuhnya Tembok Berlin. "Tujuh puluh tahun berlalu, NATO perlu tumbuh dan berubah. Mereka perlu menghadapi realitas hari ini dan tantangan hari ini," tutur Pompeo, dilansir Reuters.

"Jika bangsa-bangsa yakin bahwa mereka dapat memperoleh manfaat keamanan tanpa menyediakan NATO sumber daya yang dibutuhkannya, jika mereka tidak melaksanakan komitmen mereka, ada risiko NATO dapat menjadi tidak efektif atau usang," tegas Pompeo.

NATO didirikan pada 1949 sebagai keamanan kolektif melawan Uni Soviet. NATO akan menggelar konferensi tingkat tinggi di London pada 4 Desember.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg ingin menciptakan citra persatuan saat militer China tumbuh dan Rusia dituduh berupaya merusak demokrasi Barat melalui serangan siber, kampanye disinformasi dan operasi terselubung.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5618 seconds (0.1#10.140)