Tentara Suriah Rebut Ladang Minyak Lama yang Hilang

Kamis, 07 November 2019 - 00:29 WIB
Tentara Suriah Rebut...
Tentara Suriah Rebut Ladang Minyak Lama yang Hilang
A A A
DAMASKUS - Suriah mulai mengerahkan pasukannya ke dekat kota Qamishli di timur laut negara itu, khusunya di dekat desa Mulla Abbas. Suriah kemudian mengklaim telah mendapatkan ladang minyak Rumailan, yang hilang dari tangan Damaskus beberapa tahun lalu, selama perang saudara. Area ini terletak di perbatasan Turki-Suriah. Demikian laporan kantor beria Suriah, SANA.

Dikutip dari Sputnik, Kamis (7/11/2019), Damaskus pada saat ini hanya mengendalikan sebagian kecil dari ladang minyak negara itu, dengan mayoritas dari mereka berada di bawah kendali milisi Kurdi dan pasukan AS. Yang terakhir diperkirakan akan ditarik dalam waktu dekat. Namun, pernyataan baru-baru ini oleh kepala Pentagon Mark Esper dan laporan media yang mengutip pejabat Amerika Serikat (AS) anonim menunjukkan bahwa beberapa ratus tentara akan tetap mempertahankan ladang minyak Suriah.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyatakan kesediaannya untuk "menjaga" minyak Suriah, sementara Esper membenarkan militer AS tetap di Suriah karena perlunya melindungi ladang minyak agar tidak jatuh ke tangan pejuang ISIS yang tersisa. Washington mengumumkan kemenangan atas ISIS pada awal tahun ini.

Damaskus menganggap kehadiran AS di negara itu tidak sah karena Washington tidak memiliki mandat PBB maupun izin dari pemerintah Suriah. Moskow, yang telah mengerahkan pasukan ke Suriah atas permintaan Damaskus, telah mengutuk rencana AS untuk mengendalikan ladang minyak Suriah. Kementerian Luar Negeri Rusia berargumen bahwa wilayah ini harus dikontrol oleh pemerintah Suriah.

Pada saat yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh militer AS mengambil bagian dalam operasi yang bertujuan untuk menyelundupkan minyak Suriah ke luar negeri, dan menerbitkan foto-foto satelit dari ladang minyak Suriah yang dikontrol AS sebagai bukti. (Baca juga: Rusia Rilis Foto Satelit Bukti AS Selundupkan Minyak Suriah )
(ian)
Berita Terkait
Amerika Serikat Dituduh...
Amerika Serikat Dituduh sebagai Pencuri Minyak Suriah, Benarkah?
2 Kelompok Pemberontak...
2 Kelompok Pemberontak Suriah yang Didanai Amerika Serikat, Benarkah Dibuat untuk Perdamaian?
Suriah Diterima Kembali...
Suriah Diterima Kembali ke Liga Arab, Amerika Serikat Kesal
Apakah Amerika Serikat...
Apakah Amerika Serikat Danai Pemberontak Suriah Gulingkan Assad? Ini Jawabannya
Rudal Hantam Pangkalan...
Rudal Hantam Pangkalan Militer Amerika Serikat di Suriah
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Rusia Mengacau Kawasan Mediterania
Berita Terkini
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
1 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
3 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
4 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
5 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
6 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
7 jam yang lalu
Infografis
Ironis! Hanya 4% Warga...
Ironis! Hanya 4% Warga Israel yang Meyakini Tentara Israel Menang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved