Politisi India Curiga Polusi Udara Delhi Serangan Senjata Kimia Pakistan

Rabu, 06 November 2019 - 17:27 WIB
Politisi India Curiga Polusi Udara Delhi Serangan Senjata Kimia Pakistan
Politisi India Curiga Polusi Udara Delhi Serangan Senjata Kimia Pakistan
A A A
NEW DELHI - Seorang politisi India curiga polusi udara yang parah di Delhi merupakan hasil dari serangan senjata kimia rahasia oleh Pakistan. Dia bersikeras bahwa teori kedap udara yang disampaikannya harus dipertimbangkan secara serius.

"Ada kemungkinan gas beracun dilepaskan oleh negara tetangga yang takut pada kita," kata pemimpin Bharatiya Janata Party (BJP) wilayah Meerut, Vineet Agarwal Sharda. Dia tidak menyertakan bukti atas kecurigaannya tersebut.

Selain Pakistan, dia juga menganggap China sebagai "tersangka utama" polusi udara. "India harus mempertimbangkan dengan serius apakah Islamabad melepaskan zat beracun ke udara Delhi," katanya.
Dia juga menuduh Pakistan diintimidasi oleh Perdana Menteri India Narendra Modi—anggota BJP—dan menyatakan dengan tidak senang bahwa India tidak pernah kalah perang dengan tetangganya yang bersenjata nuklir.

Dia lebih lanjut mengkritik pejabat pemerintah yang menyalahkan kondisi lingkungan berbahaya pada emisi pabrik dan pertanian. (Baca: Kurangi Polusi Udara, New Delhi Terapkan Ganjil Genap )

“Petani adalah tulang punggung negara kita. Petani dan industri tidak boleh disalahkan," katanya, seperti dikutip Russia Today, Kamis (6/11/2019).

Para pejabat India sedang berusaha keras mencari solusi untuk mengatasi polusi udara Delhi yang sudah dalam level berbahaya.

Awal pekan ini, Menteri Kesehatan Harsh Vardhan menyarankan bahwa makan wortel yang kaya vitamin dapat membantu melindungi orang India dari penyakit yang berhubungan dengan polusi udara.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6294 seconds (0.1#10.140)