Trump Ikut Campur Politik Inggris, Desak Johnson-Farage Bersatu
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dan Ketua Partai Brexit Nigel Farage bersatu menyelamatkan prospek perdagangan AS-Inggris setelah Brexit.
Trump menjelaskan di Gedung Putih bahwa dua pria itu temannya tapi Johnson pria yang tepat saat ini. Farage pada Minggu (3/11) menyatakan dia tidak akan maju untuk kursi di parlemen pada pemilu 12 Desember. Farage akan fokus kampanye menentang kesepakatan Brexit yang diajukan Johnson.
Pemilu dipercepat karena parlemen buntu terkait Brexit, lebih dari tiga tahun setelah pemilih memutuskan meninggalkan Uni Eropa (UE) atau Brexit.
Ditanya tentang pemimpin Inggris yang dia dukung, Trump mengatakan, "Saya suka mereka berdua. Saya pikir Boris akan tepat. Mereka berdua teman saya. Apa yang saya suka lihat adalah Nigel dan Boris bersama-sama. Saya pikir itu mungkin."
Trump menjelaskan, Brexit harus dirancang untuk memfasilitasi berlanjutnya perdagangan antara Inggris dan AS.
"Kami merupakan ekonomi nomor satu di dunia dan jika Anda melakukannya dengan cara yang tertentu kita dilarang berdagang dengan Inggris. Itu akan sangat buruk bagi Inggris, karena kita dapat melakukan lebih banyak bisnis dibandingkan UE," papar Trump, dilansir Reuters.
Trump pertama kali ikut campur saat kampanye pemilu Inggris pekan lalu dengan mengatakan Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn akan sangat buruk bagi Inggris jika dia menang.
Trump menjelaskan di Gedung Putih bahwa dua pria itu temannya tapi Johnson pria yang tepat saat ini. Farage pada Minggu (3/11) menyatakan dia tidak akan maju untuk kursi di parlemen pada pemilu 12 Desember. Farage akan fokus kampanye menentang kesepakatan Brexit yang diajukan Johnson.
Pemilu dipercepat karena parlemen buntu terkait Brexit, lebih dari tiga tahun setelah pemilih memutuskan meninggalkan Uni Eropa (UE) atau Brexit.
Ditanya tentang pemimpin Inggris yang dia dukung, Trump mengatakan, "Saya suka mereka berdua. Saya pikir Boris akan tepat. Mereka berdua teman saya. Apa yang saya suka lihat adalah Nigel dan Boris bersama-sama. Saya pikir itu mungkin."
Trump menjelaskan, Brexit harus dirancang untuk memfasilitasi berlanjutnya perdagangan antara Inggris dan AS.
"Kami merupakan ekonomi nomor satu di dunia dan jika Anda melakukannya dengan cara yang tertentu kita dilarang berdagang dengan Inggris. Itu akan sangat buruk bagi Inggris, karena kita dapat melakukan lebih banyak bisnis dibandingkan UE," papar Trump, dilansir Reuters.
Trump pertama kali ikut campur saat kampanye pemilu Inggris pekan lalu dengan mengatakan Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn akan sangat buruk bagi Inggris jika dia menang.
(sfn)