Dicap Pahlawan, Ini Anjing AS Pengejar Pemimpin ISIS al-Baghdadi
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Donald John Trump telah merilis foto anjing Amerika Serikat (AS) yang mengejar pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi ke dalam terowongan sebelum pemimpin kelompok teroris itu meledakkan rompi bom bunuh diri. Nama anjing yang dianggap pahlawan itu tetap menjadi rahasia nasional Amerika.
"Kami telah mendeklasifikasi gambar anjing yang luar biasa (nama tidak diklasifikasi) yang melakukan pekerjaan besar dalam menangkap dan membunuh pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi !," tulis Trump di Twitter, Selasa (29/10/2019).
Anjing yang beraksi bersama pasukan khusus Amerika itu jenis Belgian Malinois. (Baca: Dikhianati Ajudan, Musabab Ajal Jemput Bos ISIS al-Baghdadi )
Trump mengungkapkan bahwa hewan yang dia sebut sebagai pejuang berkaki empat itu telah terluka setelah masuk ke terowongan dalam mengejar al-Baghdadi.
Sebelumnya pada hari Senin, Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengatakan kepada wartawan bahwa anjing pahlawan itu melakukan pelayanan yang luar biasa dalam melacak sosok "jihadis" terkenal. Sejak misi itu, anjing tersebut ditempatkan di lokasi yang dirahasiakan.
Didesak wartawan tentang identitas anjing tersebut, Jenderal Milley mengatakan AS sedang menjaga detail anjing itu untuk saat ini. (Baca juga: Kayla Mueller Nama Operasi AS terhadap ISIS, Siapa Dia )
Trump pada hari Minggu telah mengonfirmasi kematian Abu Bakr al-Baghdadi. Menurutnya, dia tewas bersama dua istri dan beberapa anaknya setelah meledakkan rompi bom bunuh diri ketika dikejar pasukan khusus AS dan anjing pelacak di sebuah terowongan di Barisha, Idlib, Suriah.
"Dia tewas seperti anjing," kata Trump di Gedung Putih. "Dia tewas seperti seorang pengecut," lanjut Trump, seraya menambahkan bahwa dia menyaksikan banyak serangan tersebut secara real time dari Situation Room Gedung Putih.
"Kami telah mendeklasifikasi gambar anjing yang luar biasa (nama tidak diklasifikasi) yang melakukan pekerjaan besar dalam menangkap dan membunuh pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi !," tulis Trump di Twitter, Selasa (29/10/2019).
Anjing yang beraksi bersama pasukan khusus Amerika itu jenis Belgian Malinois. (Baca: Dikhianati Ajudan, Musabab Ajal Jemput Bos ISIS al-Baghdadi )
Trump mengungkapkan bahwa hewan yang dia sebut sebagai pejuang berkaki empat itu telah terluka setelah masuk ke terowongan dalam mengejar al-Baghdadi.
Sebelumnya pada hari Senin, Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengatakan kepada wartawan bahwa anjing pahlawan itu melakukan pelayanan yang luar biasa dalam melacak sosok "jihadis" terkenal. Sejak misi itu, anjing tersebut ditempatkan di lokasi yang dirahasiakan.
Didesak wartawan tentang identitas anjing tersebut, Jenderal Milley mengatakan AS sedang menjaga detail anjing itu untuk saat ini. (Baca juga: Kayla Mueller Nama Operasi AS terhadap ISIS, Siapa Dia )
Trump pada hari Minggu telah mengonfirmasi kematian Abu Bakr al-Baghdadi. Menurutnya, dia tewas bersama dua istri dan beberapa anaknya setelah meledakkan rompi bom bunuh diri ketika dikejar pasukan khusus AS dan anjing pelacak di sebuah terowongan di Barisha, Idlib, Suriah.
"Dia tewas seperti anjing," kata Trump di Gedung Putih. "Dia tewas seperti seorang pengecut," lanjut Trump, seraya menambahkan bahwa dia menyaksikan banyak serangan tersebut secara real time dari Situation Room Gedung Putih.
(mas)