Duterte Angkat Kepala Polisi Kontroversial: Anda Bebas Membunuh....

Sabtu, 19 Oktober 2019 - 11:24 WIB
Duterte Angkat Kepala...
Duterte Angkat Kepala Polisi Kontroversial: Anda Bebas Membunuh....
A A A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mengangkat seorang perwira polisi senior yang kontroversial menjadi kepala polisi di kota Bacolod. Komandan polisi bernama Letnan Kolonel Jovie Espenido ini sebelumnya terlibat dalam perang anti-narkoba yang menyebabkan dua wali kota tewas.

Dalam pidatonya di hadapan para pemimpin bisnis di Manila pada Kamis malam, Duterte mengatakan Espenido harus melaksanakan apa yang dia sebut sebagai "perang melawan narkoba" di kota Bacolod, sebuah kota era Spanyol dengan populasi lebih dari 560.000.

"Bacolod sangat terpukul (oleh narkoba) sekarang. Saya menempatkan Espenido di sana. Saya bilang, 'Pergi ke sana dan Anda bebas untuk membunuh semua orang'. Son of bitch, mulailah membunuh di sana," lanjut Duterte dalam bahasa campuran Filipina dan Inggris.

Terlepas dari peringatan bahwa ia dapat dituntut karena pernyataannya di depan umum tentang pembunuhan tersangka narkoba dan perang mematikan dalam pemberantasan narkoba, Duterte telah berulang kali mencela komunitas internasional dan kelompok hak asasi manusia.

Presiden Duterte juga menyatakan bahwa dia tidak peduli dengan hak asasi manusia. Dia bahkan mengeluarkan perintah tembak jika tersangka narkoba menolak ditangkap.

Pada hari Jumat, Karen Gomez Dumpit dari Komisi Hak Asasi Manusia Filipina mengutuk pernyataan terbaru Duterte. Dia mengatakan bahwa presiden telah memungkinkan untuk melanjutkan pelanggaran hak asasi manusia yang terus-menerus di Filipina.

"Itu bukan jenis bahasa yang ingin kita dengar dari presiden," kata Dumpit kepada Al Jazeera, yang dilansir Sabtu (19/10/2019). Dia berharap warga Bacolod untuk mengekspresikan kemarahan atas penunjukan Espenido sebagai komandan polisi yang beroperasi di Bacolod.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, juru bicara Kepolisian Filipina Brigadir Jenderal Bernard Banac mengatakan penunjukan Espenido dipandang sebagai penekanan pada janji kampanye Duterte untuk memberantas narkoba. Dia berdalih bahwa pernyataan terbaru Duterte hanya pernyataan hiperbola.
(mas)
Berita Terkait
PBB: Puluhan Ribu Tewas...
PBB: Puluhan Ribu Tewas dalam Perang Narkoba di Filipina
Hari Ini, Mantan Presiden...
Hari Ini, Mantan Presiden Filipina Duterte Diadili di ICC untuk Pertama Kalinya
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
Duterte Dulu Menantang...
Duterte Dulu Menantang ICC, Sekarang: Anda Bunuh Saya Saja!
Tak Lagi Dilindungi...
Tak Lagi Dilindungi Presiden Ferdinand Marcos, Rodrigo Duterte Ditangkap atas Perintah ICC
Duterte: Saya Tidak...
Duterte: Saya Tidak Akan Pernah Meminta Maaf Atas Kematian di Perang Narkoba
Berita Terkini
Profil Sara Netanyahu,...
Profil Sara Netanyahu, Istri PM Israel yang Kerap Intervensi Kebijakan Perang Gaza
59 menit yang lalu
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
3 jam yang lalu
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
3 jam yang lalu
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
4 jam yang lalu
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
5 jam yang lalu
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
7 jam yang lalu
Infografis
Darurat Utang, Setiap...
Darurat Utang, Setiap Kepala di AS Menanggung Beban Rp1,6 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved