Bermasalah, Produksi Tingkat Penuh Jet F-35 AS Mungkin Ditunda 2021

Sabtu, 19 Oktober 2019 - 07:46 WIB
Bermasalah, Produksi Tingkat Penuh Jet F-35 AS Mungkin Ditunda 2021
Bermasalah, Produksi Tingkat Penuh Jet F-35 AS Mungkin Ditunda 2021
A A A
WASHINGTON - Pentagon memutuskan produksi tingkat penuh untuk jet tempur siluman F-35 oleh Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) kemungkinan ditunda hingga 2021. Alasannya, ada masalah dalam mengintegrasikan jet tempur dengan pengujian dan simulator pelatihannya.

Kontrak produksi dengan tingkat penuh (full-rate) lebih menguntungkan bagi perusahaan pertahanan daripada kontrak produksi dengan tingkat rendah (low-rate), yang menunjukkan pembayaran yang lebih besar untuk pengiriman F-35 kepada Lockheed Martin dari pemerintah AS dan sekutunya.

Ketua Akuisisi Pentagon, Ellen Lord, mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menandatangani sebuah laporan yang mengindikasikan keputusan akhir tentang produksi tingkat penuh dapat ditunda hingga 13 bulan.

Keputusan untuk produksi tingkat penuh sebenarnya diharapkan dilakukan pada bulan Desember tahun ini.

"Kami tidak membuat kemajuan secepat pada Lingkungan Simulasi Bersama (Joint Simulation Environment), mengintegrasikan F-35 ke dalamnya," kata Lord, seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/10/2019).

Joint Simulation Environment adalah fasilitas pemodelan dan simulasi milik pemerintah yang dapat digunakan untuk menguji pesawat dan sistem penerbangan sebagai pelengkap pengujian udara terbuka.

Perwakilan Lockheed Martin mengatakan perusahaan itu yakin bahwa perusahaan siap untuk produksi tingkat penuh F-35 dan siap untuk memenuhi permintaan pelanggan yang berkembang.

Tujuan Lockheed Martin adalah untuk mengirimkan 131 pesawat pada tahun 2019. "Dengan peningkatan produksi menjadi lebih dari 140 pengiriman pesawat (untuk) produksi tahun 2020," kata Lokcheed Martin melalui seorang perwakilannya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7843 seconds (0.1#10.140)
pixels