AL Indonesia dan AS Lakukan Pertemuan di Kapal Perang USS Blue Ridge
A
A
A
YOKOSUKA - Staf Armada ke-7 Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan sejawat mereka dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) AL. Pertemuan berlangsung di atas kapal komando USS Blue Ridge (LCC 19) yang sedang berlabuh di Yokosuka Jepang pada 11 Oktober 2019.
Hubungan erat AL AS dengan TNI AL telah terjalin selama puluhan tahun dan pertemuan staf seperti ini menjaga kemitraan tersebut. Amerika Serikat dan Indonesia tengah merayakan ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik kedua negara, dan kemitraan ini acap kali mencakup bidang maritim.
Dalam pertemuan dua hari tersebut, pakar dari kedua belah pihak mendiskusikan berbagai topik, mulai dari cara-cara menghadapi tantangan keamanan regional, operasi gabungan di laut, logistik, program medis, dan keikutsertaan dalam latihan-latihan di masa mendatang.
“Bekerja sama dengan TNI AL selalu menyenangkan, dan kali ini kami mendapat kehormatan untuk menjamu mereka di atas kapal komando kami,” kata Komandan Armada ke-7 AS, Laksamana Madya Bill Merz.
"Amerika Serikat dan Indonesia memiliki hubungan yang erat yang terjalin sejak lama, serta mempunyai komitmen untuk menjaga Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” lanjut Merz dalam keterangan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima SINDOnews.com, Selasa (15/10/2019).
Pada bulan Mei silam, staf Armada ke-7 AS dan USS Blue Ridge berkunjung ke Jakarta untuk mempererat hubungan melalui pertukaran ahli dengan para personel kunci TNI AL.
“Suasana yang penuh persahabatan ini mencerminkan hubungan yang bermanfaat antara Angkatan Laut kami,” ujar Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf AL, Laksamana Muda TNI Didik Setiyono.
"Saya yakin ada begitu banyak manfaat yang kita dapatkan dari forum ini yang akan membantu memperkuat hubungan kolaboratif kita,” imbuh dia.
Untuk acara pertemuan staf, kunjungan ke Jepang dan ke kapal komando Armada ke-7 membantu menegaskan komunikasi yang penting bagi kemitraan antara Angkatan Laut kedua negara.
“Diskusi antara kedua Angkatan Laut kami di atas USS Blue Ridge terlaksana dengan sukses,” kata Wakil Komandan Armada ke-7 AS, Laksamana Muda Ted LeClair.
"Bagian terpenting dari pertemuan kami adalah interaksi dengan rekan-rekan kami dari Indonesia, dan mengadakan diskusi langsung yang mempererat kami sebagai mitra maritim.”
Kapal Armada ke-7 seperti USS Blue Ridge telah mengunjungi Indonesia selama puluhan tahun sebagai bagian dari latihan seperti Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) dan Southeast Asia Cooperation and Training (SEACAT). TNI AL juga kerap berpartisipasi dalam latihan multilateral seperti ASEAN-U.S. Maritime Exercise (AUMX) dan RIMPAC. Indonesia mendukung perayaan ulang tahun ke-25 CARAT, dengan keikutsertaannya sejak latihan tersebut dimulai pada 1995.
Bersama para sekutu dan mitranya, Armada ke-7 AS memberikan keamaan di seluruh Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Sebagai armada terdepan terbesar milik AS, Armada ke-7 mengoperasikan sekitar 50-70 kapal dan kapal selam serta 140 pesawat dengan sekitar 20.000 pelaut.
Hubungan erat AL AS dengan TNI AL telah terjalin selama puluhan tahun dan pertemuan staf seperti ini menjaga kemitraan tersebut. Amerika Serikat dan Indonesia tengah merayakan ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik kedua negara, dan kemitraan ini acap kali mencakup bidang maritim.
Dalam pertemuan dua hari tersebut, pakar dari kedua belah pihak mendiskusikan berbagai topik, mulai dari cara-cara menghadapi tantangan keamanan regional, operasi gabungan di laut, logistik, program medis, dan keikutsertaan dalam latihan-latihan di masa mendatang.
“Bekerja sama dengan TNI AL selalu menyenangkan, dan kali ini kami mendapat kehormatan untuk menjamu mereka di atas kapal komando kami,” kata Komandan Armada ke-7 AS, Laksamana Madya Bill Merz.
"Amerika Serikat dan Indonesia memiliki hubungan yang erat yang terjalin sejak lama, serta mempunyai komitmen untuk menjaga Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” lanjut Merz dalam keterangan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima SINDOnews.com, Selasa (15/10/2019).
Pada bulan Mei silam, staf Armada ke-7 AS dan USS Blue Ridge berkunjung ke Jakarta untuk mempererat hubungan melalui pertukaran ahli dengan para personel kunci TNI AL.
“Suasana yang penuh persahabatan ini mencerminkan hubungan yang bermanfaat antara Angkatan Laut kami,” ujar Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf AL, Laksamana Muda TNI Didik Setiyono.
"Saya yakin ada begitu banyak manfaat yang kita dapatkan dari forum ini yang akan membantu memperkuat hubungan kolaboratif kita,” imbuh dia.
Untuk acara pertemuan staf, kunjungan ke Jepang dan ke kapal komando Armada ke-7 membantu menegaskan komunikasi yang penting bagi kemitraan antara Angkatan Laut kedua negara.
“Diskusi antara kedua Angkatan Laut kami di atas USS Blue Ridge terlaksana dengan sukses,” kata Wakil Komandan Armada ke-7 AS, Laksamana Muda Ted LeClair.
"Bagian terpenting dari pertemuan kami adalah interaksi dengan rekan-rekan kami dari Indonesia, dan mengadakan diskusi langsung yang mempererat kami sebagai mitra maritim.”
Kapal Armada ke-7 seperti USS Blue Ridge telah mengunjungi Indonesia selama puluhan tahun sebagai bagian dari latihan seperti Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) dan Southeast Asia Cooperation and Training (SEACAT). TNI AL juga kerap berpartisipasi dalam latihan multilateral seperti ASEAN-U.S. Maritime Exercise (AUMX) dan RIMPAC. Indonesia mendukung perayaan ulang tahun ke-25 CARAT, dengan keikutsertaannya sejak latihan tersebut dimulai pada 1995.
Bersama para sekutu dan mitranya, Armada ke-7 AS memberikan keamaan di seluruh Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Sebagai armada terdepan terbesar milik AS, Armada ke-7 mengoperasikan sekitar 50-70 kapal dan kapal selam serta 140 pesawat dengan sekitar 20.000 pelaut.
(mas)