Leonov, Pria Pertama yang Berjalan di Luar Angkasa Meninggal Dunia
A
A
A
MOSKOW - Kosmonot Rusia Alexei Leonov telah meninggal dunia di usia 85 tahun pada hari Jumat. Dialah pria pertama yang berjalan di luar angkasa pada tahun 1965.
Pada Maret 1965, Leonov keluar dari pesawat antariksa Voskhod 2 untuk berjalan di luar angkasa yang berlangsung 12 menit.
Misinya telah mencatatkan prestasi luar biasa yang membentuk Space Race antara Uni Soviet—nama Rusia sebelumnya—dan Amerika Serikat (AS).
Kosmonot Leonov dinyatakan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Moskow pukul 12.40 waktu setempat pada hari Jumat.
Kematian kosmonot yang dinyatakan sebagai pahlawan nasional Rusia ini diumumkan oleh layanan pers Pusat Pelatihan Kosmonot Yuri Gagarin. Penyebab kemariannya belum dirinci layanan tersebut.
Dalam aksi bersejarah berjalan di luar angkasa pada 18 Maret 1965, Leonov pernah mengungkapkan bahwa dia hampir tidak berhasil kembali ke Bumi. Saat itu, dia beraksi bersama kosmonot yang juga pilot jet tempur Pavel Belyayev. Leonov keluar dari pesawat antariksa Voskhod 2 sekitar 12 menit, kemudian meluncur di sekitar Bumi dengan kecepatan lebih cepat daripada pesawat jet.
Misi dua kosmonot yang penuh dengan bahaya dan hampir tergelincir oleh serangkaian peristiwa itu telah diabadikan dalam naskah film Hollywood.
Dalam aksinya, jas Leonov melambung seperti balon. Hal itu membuatnya kesulitan untuk memasuki kembali pesawat antariksa. Kemudian, para kru Leonov dan Belyayev nyaris terbunuh oleh bola api besar ketika tingkat oksigen melonjak di dalam kapsul.
Mereka berhasil mendarat ke Bumi dengan selamat, tepatnya di di hutan terpencil di Siberia. Hutan itu rumah bagi serigala dan beruang dengan suhu dingin minus 25 derajat Celsius.
Berbicara kepada BBC dalam wawancara langka pada tahun 2014, Leonov mengaku melihat Bumi dari luar angkasa. "Anda tidak dapat memahaminya. Hanya di luar sana Anda dapat merasakan kebesaran. Ukuran besar dari semua yang mengelilingi kita," katanya kala itu.
Leonov sejatinya adalah seorang jenderal besar di Angkatan Udara Soviet sebelum akhirnya menjadi komandan awak Soyuz dan pensiun dari dinas militer pada tahun 1992.
Dia merayakan ulang tahunnya yang ke-85 pada bulan Mei tahun ini dengan pulih dari operasi kakinya.
Leonov dilahirkan di Listvyanka, sebuah desa di Siberia, pada 1934 dan menjadi pilot pesawat tempur ketika berusia 20-an tahun.
Dia berada di antara kelas 20 kosmonot Rusia dengan Yuri Gagarin, sosok manusia pertama yang berada di luar angkasa pada bulan April 1961. Pemakaman Leonov dijadwalkan berlangsung pada hari Selasa mendatang.
Pada Maret 1965, Leonov keluar dari pesawat antariksa Voskhod 2 untuk berjalan di luar angkasa yang berlangsung 12 menit.
Misinya telah mencatatkan prestasi luar biasa yang membentuk Space Race antara Uni Soviet—nama Rusia sebelumnya—dan Amerika Serikat (AS).
Kosmonot Leonov dinyatakan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Moskow pukul 12.40 waktu setempat pada hari Jumat.
Kematian kosmonot yang dinyatakan sebagai pahlawan nasional Rusia ini diumumkan oleh layanan pers Pusat Pelatihan Kosmonot Yuri Gagarin. Penyebab kemariannya belum dirinci layanan tersebut.
Dalam aksi bersejarah berjalan di luar angkasa pada 18 Maret 1965, Leonov pernah mengungkapkan bahwa dia hampir tidak berhasil kembali ke Bumi. Saat itu, dia beraksi bersama kosmonot yang juga pilot jet tempur Pavel Belyayev. Leonov keluar dari pesawat antariksa Voskhod 2 sekitar 12 menit, kemudian meluncur di sekitar Bumi dengan kecepatan lebih cepat daripada pesawat jet.
Misi dua kosmonot yang penuh dengan bahaya dan hampir tergelincir oleh serangkaian peristiwa itu telah diabadikan dalam naskah film Hollywood.
Dalam aksinya, jas Leonov melambung seperti balon. Hal itu membuatnya kesulitan untuk memasuki kembali pesawat antariksa. Kemudian, para kru Leonov dan Belyayev nyaris terbunuh oleh bola api besar ketika tingkat oksigen melonjak di dalam kapsul.
Mereka berhasil mendarat ke Bumi dengan selamat, tepatnya di di hutan terpencil di Siberia. Hutan itu rumah bagi serigala dan beruang dengan suhu dingin minus 25 derajat Celsius.
Berbicara kepada BBC dalam wawancara langka pada tahun 2014, Leonov mengaku melihat Bumi dari luar angkasa. "Anda tidak dapat memahaminya. Hanya di luar sana Anda dapat merasakan kebesaran. Ukuran besar dari semua yang mengelilingi kita," katanya kala itu.
Leonov sejatinya adalah seorang jenderal besar di Angkatan Udara Soviet sebelum akhirnya menjadi komandan awak Soyuz dan pensiun dari dinas militer pada tahun 1992.
Dia merayakan ulang tahunnya yang ke-85 pada bulan Mei tahun ini dengan pulih dari operasi kakinya.
Leonov dilahirkan di Listvyanka, sebuah desa di Siberia, pada 1934 dan menjadi pilot pesawat tempur ketika berusia 20-an tahun.
Dia berada di antara kelas 20 kosmonot Rusia dengan Yuri Gagarin, sosok manusia pertama yang berada di luar angkasa pada bulan April 1961. Pemakaman Leonov dijadwalkan berlangsung pada hari Selasa mendatang.
(mas)