Iran Mengaku Siap Bahas Pertukaran Tahanan dengan AS

Minggu, 29 September 2019 - 10:18 WIB
Iran Mengaku Siap Bahas...
Iran Mengaku Siap Bahas Pertukaran Tahanan dengan AS
A A A
TEHERAN - Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, mereka masih terbuka untuk menegosiasikan pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini datang setelah AS memvonis seorang warga Iran, Negar Ghodskani, yang telah diekstradisi ke AS dari Australia, karena dugaan pelanggaran sanksi AS.

"Iran, sebagaimana juga diumumkan oleh (Menteri Luar Negeri Mohammad Javad) Zarif, siap untuk memulai pembicaraan tentang pertukaran tahanan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, seperti dilansir PressTV pada Minggu (29/9).

Mousavi kemudian menyinggung mengenai Ghodskani, di mana dia mengatakan wanita itu ditangkap sekitar tiga tahun lalu di Australia permintaan pejabat AS berdasarkan tuduhan yang tidak berdasar dan ditahan dalam kondisi yang sangat sulit dan tidak manusiawi.

"Selama penahanannya, dukungan konsuler untuk warga negara Iran yang tidak bersalah ini telah menjadi agenda kedutaan besar Iran di Australia dan Kementerian Luar Negeri Iran," ungkapnya.

Mousavi menambahkan bahwa Iran telah memprotes ekstradisi Ghodskani ke AS yang dilakukan dengan melanggar peraturan dan hak-haknya. Dia mencatat bahwa Kementerian Luar Negeri Iran sangat mementingkan pemulihan hak semua warga negara Iran, yang dituntut secara kejam oleh sistem peradilan AS dengan dalih melanggar sanksi AS terhadap Iran.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menolak membahas kemungkinan pertukaran tahanan dengan Iran. "Jadi, saya tidak pernah membicarakan masalah sensitif seperti yang Anda jelaskan di sana," kata Pompeo.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3539 seconds (0.1#10.140)