Soal Serangan Kilang Minyak Saudi, Erdogan Bela Iran

Kamis, 26 September 2019 - 17:09 WIB
Soal Serangan Kilang Minyak Saudi, Erdogan Bela Iran
Soal Serangan Kilang Minyak Saudi, Erdogan Bela Iran
A A A
ISTANBUL - Presiden Turki Tayyip Erdogan membela Republik Islam Iran yang dituduh Amerika Serikat (AS) sebagai pelaku serangan besar-besaran terhadap kilang minyak Arab Saudi. Menurutnya, tidak tepat untuk menyalahkan Teheran atas serangan 14 September lalu.

Sikap pemimpin Turki ini berbeda dengan AS, negara-negara Eropa dan Arab Saudi yang cenderung menyalahkan Iran. Washington dan Riyadh tidak menyalahkan kelompok pemberontak Houthi Yaman meski kelompok itu terang-terangan mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang melumpuhkan separuh dari total produksi minyak Kerajaan Saudi.

Iran telah berkali-kali membantah terlibat serangan, namun telah menyatakan siap untuk perang habis-habisan jika diserang negara mana pun.

"Saya tidak berpikir itu akan menjadi hal yang tepat untuk menyalahkan Iran," kata Erdogan dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Rabu, yang dilansir Reuters, Kamis (26/9/2019). Menurutnya, serangan itu datang dari beberapa bagian kelompok Yaman.

"Jika kita hanya menempatkan seluruh beban pada Iran, itu tidak akan menjadi cara yang tepat untuk melangkah. Karena bukti yang tersedia tidak selalu menunjukkan fakta itu," kata Erdogan, yang terjemahan dari komentarnya disiarkan oleh Fox News.

Riyadh hingga kini belum mengambil keputusan atas serangan terhadap dua kilang minyak Saudi Aramco di Abqaiq dan Khurais. "Arab Saudi sedang berkonsultasi dengan teman-teman dan sekutu tentang langkah selanjutnya yang harus diambil," kata Menteri Negara Arab Saudi untuk Urusan Luar Negeri, Adel al-Jubeir kepada wartawan.

Kementerian Pertahanan Arab Saudi sebelumnya menyimpulkan bahwa serangan itu dilakukan dengan puluhan pesawat nirawak bersenjata dan rudal buatan Iran. Menurut kementerian itu, serangan datang dari arah utara, bukan dari selatan atau dari Yaman.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6977 seconds (0.1#10.140)