Khamenei: Tidak Ada Pembicaraan dengan AS di Tingkat Apa Pun
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin spiritual tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei mengumumkan, tidak akan ada pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) di tingkat apa pun. Pernyataan itu tampaknya dimaksudkan untuk mengakhiri semua spekulasi tentang kemungkinan pertemuan antara presiden kedua negara di PBB akhir bulan ini.
Khamenei mengatakan keputusan ini berlaku untuk seluruh posisi pemimpinan di Negeri Mullah itu dan semua pejabat dengan suara bulat percaya dengan keputusan ini.
"Tidak akan ada pembicaraan dengan AS di tingkat mana pun," tegas Khamenei seperti dikutip dari AP, Selasa (17/9/2019).
Sebelumnya, muncul laporan tentang kemungkinan adanya pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan mitranya dari Iran, Hassan Rouhani, selama sidang umum PBB mendatang di New York pada akhir bulan ini.
Ketegangan kedua negara di mulai saat Trump memutuskan untuk menarik AS keluar dari perjanjian nuklir internasional. Keputusan itu diikuti dengan menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Iran.
Namun ketegangan di Teluk Persia telah meningkat setelah serangan akhir pekan lalu terhadap situs-situs minyak utama Arab Saudi. AS menuduh Iran bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sebuah tuduhan yang dengan tegas di bantah oleh Iran.
Khamenei mengatakan keputusan ini berlaku untuk seluruh posisi pemimpinan di Negeri Mullah itu dan semua pejabat dengan suara bulat percaya dengan keputusan ini.
"Tidak akan ada pembicaraan dengan AS di tingkat mana pun," tegas Khamenei seperti dikutip dari AP, Selasa (17/9/2019).
Sebelumnya, muncul laporan tentang kemungkinan adanya pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan mitranya dari Iran, Hassan Rouhani, selama sidang umum PBB mendatang di New York pada akhir bulan ini.
Ketegangan kedua negara di mulai saat Trump memutuskan untuk menarik AS keluar dari perjanjian nuklir internasional. Keputusan itu diikuti dengan menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Iran.
Namun ketegangan di Teluk Persia telah meningkat setelah serangan akhir pekan lalu terhadap situs-situs minyak utama Arab Saudi. AS menuduh Iran bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sebuah tuduhan yang dengan tegas di bantah oleh Iran.
(ian)