ISIS Rilis Rekaman Audio Terbaru Baghdadi
A
A
A
DAMASKUS - Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, menyerukan anggota kelompok ekstrimis itu untuk menyerbu penjara dan kamp. Ia memerintahkan para anggotanya untuk membebaskan para tahanan dan perempuan dengan cara apa pun.
Seruan terbaru Baghdadi itu terdapat dalam rekaman audio terbaru yang dirilis oleh sayap media ISIS pada awal pekan ini. Rekaman audio berdurasi 30 menit itu dinyatakan sebagai pernyataan publik pertamanya sejak April lalu.
"Bagaimana seorang Muslim bisa menikmati hidup ketika para wanita Muslim ditahan di kamp-kamp," katanya seperti dikutip dari Fox News, Selasa (17/9/2019).
Ia menyebut penjara yang menghinakan itu dijalankan oleh tentara Salib dan kelompok Syiah.
Al-Baghdadi mengakhiri pesan itu dengan meminta tentara dan pendukung Kekhalifahan di mana pun berada untuk menghindari penyimpangan dan meminta Allah untuk memberikan kemenangan ISIS.
Baghadai (48) menjadi orang paling dicari di dunia dengan imbalasan sebesara USD25 juta atau sekitara Rp345 miliar atas kepalanya. Ia bertanggung jawab untuk mengarahkan organisasinya yang kejam, membantai lawan dan mengarahkan atau menginspirasi serangan teror di seluruh benua.
ISIS berhasil dikalahkan di Irak pada tahun 2017, sementara di Suriah, ISIS kehilangan wilayah terakhirnya pada bulan Maret lalu. Ini menandai berakhirnya kekhalifahan yang dinyatakan oleh para ekstremis. Terlepas dari kekalahan di medan perang, sel-sel ISIS yang tertidur terus melancarkan serangan di Irak dan Suriah.
Di Suriah, pusat-pusat wilayah ISIS dikendalikan oleh Pasukan Demokrat Suriah yang didukung Amerika Serikat (AS), yang mempelopori perang melawan ISIS di Suriah timur.
Terlepas dari kekalahannya, al-Baghdadi menuduh AS lelah perang dan membual tentang keberadaan para militan yang tersisa di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Timur.
Seruan terbaru Baghdadi itu terdapat dalam rekaman audio terbaru yang dirilis oleh sayap media ISIS pada awal pekan ini. Rekaman audio berdurasi 30 menit itu dinyatakan sebagai pernyataan publik pertamanya sejak April lalu.
"Bagaimana seorang Muslim bisa menikmati hidup ketika para wanita Muslim ditahan di kamp-kamp," katanya seperti dikutip dari Fox News, Selasa (17/9/2019).
Ia menyebut penjara yang menghinakan itu dijalankan oleh tentara Salib dan kelompok Syiah.
Al-Baghdadi mengakhiri pesan itu dengan meminta tentara dan pendukung Kekhalifahan di mana pun berada untuk menghindari penyimpangan dan meminta Allah untuk memberikan kemenangan ISIS.
Baghadai (48) menjadi orang paling dicari di dunia dengan imbalasan sebesara USD25 juta atau sekitara Rp345 miliar atas kepalanya. Ia bertanggung jawab untuk mengarahkan organisasinya yang kejam, membantai lawan dan mengarahkan atau menginspirasi serangan teror di seluruh benua.
ISIS berhasil dikalahkan di Irak pada tahun 2017, sementara di Suriah, ISIS kehilangan wilayah terakhirnya pada bulan Maret lalu. Ini menandai berakhirnya kekhalifahan yang dinyatakan oleh para ekstremis. Terlepas dari kekalahan di medan perang, sel-sel ISIS yang tertidur terus melancarkan serangan di Irak dan Suriah.
Di Suriah, pusat-pusat wilayah ISIS dikendalikan oleh Pasukan Demokrat Suriah yang didukung Amerika Serikat (AS), yang mempelopori perang melawan ISIS di Suriah timur.
Terlepas dari kekalahannya, al-Baghdadi menuduh AS lelah perang dan membual tentang keberadaan para militan yang tersisa di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Timur.
(ian)