Bomber Siluman B-2 AS Terbang 18 Meter di Atas Kepala Warga Inggris

GLOUCESTERSHIR - Sebuah pesawat pengebom (bomber) siluman B-2 Amerika Serikat (AS) terbang sangat rendah, yakni hanya 60 kaki atau 18 meter di atas kepala orang-orang Inggris. Pesawat pengebom termahal itu datang untuk misi pelatihan Eropa.

Momen langka itu diabadikan para warga Inggris dengan mengambil foto. Pesawat tersebut tiba pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) Fairford di Gloucestershir hari Rabu setelah latihan di Islandia.

Pesawat buatan Northrop Grumman tersebut adalah salah satu dari tiga pengebom siluman B-2 yang dimiliki Angkatan Udara B-2 AS.

Salah satu warga yang mengambil foto pesawat di atas kepala adalah Steve King, 37. King bertengger di sebuah bukit di dekat landasan pacu untuk mengambil foto.

B-2 dikenal sebagai pesawat pengebom paling mahal dan rahasia yang pernah dibuat Amerika. Satu unit pesawat itu bernilai USD2,1 miliar (Rp29,3 triliun).

"Itu turun sangat rendah dan cukup keras. Saya pikir saya akan memilih pendekatan yang berbeda dengan memasukkan spotter lainnya di foto," kata King, yang berproresi sebagai pekerja kantor bank, seperti dikutip Fox News, Sabtu (14/9/2019).

Pilot B-2 dan staf pendukung berasal dari Sayap Bom ke-509 Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri.

Mereka berada di Inggris untuk penyebaran singkat guna menunjukkan kekuatan Amerika dan untuk mendukung NATO dan mitranya di Eropa.

RAF Fairford telah lama menjadi pangkalan strategis penting bagi pasukan Amerika. Penyebaran B-2 sebelumnya adalah saat misi pengeboman di Timur Tengah.