Hilang 22 Tahun, Mayat Pria Ini Ditemukan Berkat Google Earth

Jum'at, 13 September 2019 - 05:58 WIB
Hilang 22 Tahun, Mayat...
Hilang 22 Tahun, Mayat Pria Ini Ditemukan Berkat Google Earth
A A A
WASHINGTON - Jasad pria yang hilang selama lebih dari 20 tahun berhasil ditemukan setelah mobilnya yang terendam terlihat di aplikasi Google Earth. William Moldt yang berusia 40 tahun ketika dinyatakan hilang pada 1997. Saat itu ia diketahui keluar dari sebuah klub malam di Lantana, Florida.

Kasus ini 'dipetieskan', namun akhirnya polisi berhasil menyelesaikannya lebih dari dua dekade kemudian ketika mereka menerima panggilan atas laporan ditemukannya sebuah mobil di sebuah kolam di Wellington.

Polisi kemudian menarik mobil tersebut dari dalam air dan menemukan kerangka di dalamnya. Kerangka itu diidentifikasi sebagai Moldt.

Mobil itu ditemukan di dekat Moon Moon Circle di Grand Isles, sebuah pengembangan perumahan.

Para deputi Sheriff telah pergi ke sana pada 28 Agustus lalu untuk menyelidiki laporan seorang penduduk yang menemukan sebuah kendaraan yang tenggelam di kolam retensi di belakang rumahnya.

Kantor Sheriff Palm Beach County mengatakan seorang penduduk sebelumnya sedang melakukan pencarian melalui Google Earth di daerah itu. Ia kemudian menemukan sebuah benda yang jika diperhatikan tampak sebagai mobil.

Warga itu sebelumnya menghubungi penduduk di properti tersebut dan memberitahu apa yang dilihatnya. Sebuah drone kemudian diterbangkan dan melihat mobil di bawah air. Penduduk kemudian bergegas menghubungi sheriff.

Sebuah laporan tentang hilangnya lelaki itu pada 22 tahun yang lalu menyatakan: "Moldt pergi ke Adult Night Club pada malam 7 November 1997."

"Moldt meninggalkan klub malam sekitar pukul 23.00. Dia tidak tampak mabuk dan ditinggalkan sendirian di kendaraannya," sambung laporan itu.

"Moldt adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bersosialisasi di klub. Dia juga bukan peminum yang sering datang tetapi minum hanya beberapa kali di bar," kata laporan itu.

"Moldt telah menelepon pacarnya dari bar sekitar pukul 21.30 dengan mengatakan dia akan segera pulang, dan itu adalah kontak terakhir dengannya," demikian bunyi laporan itu.

Menurut Proyek Charley, yang mencatat kasus-kasus yang 'dipetieskan', Kepulauan Grand sedang dalam pembangunan pada saat hilangnya Moldt.

"Hebatnya, sebuah kendaraan telah terlihat jelas di foto satelit Google Earth dari wilayah tersebut sejak 2007, tetapi tampaknya tidak ada yang menyadarinya hingga 2019, ketika seorang surveyor properti melihat mobil sambil melihat Google Earth," bunyi sebuah postingan di Proyek Charley seperti dikutip dari Fox News, Jumat (13/9/2019)
Mobil itu sendiri masih terlihat di situs web.

Kantor Sheriff Palm Beach percaya bahwa Moldt kehilangan kendali atas mobilnya saat berkendara pulang. Tidak ada bukti tentang hal ini ketika penyelidikan awalnya dilakukan, tetapi gesekan dalam air terlihat di kendaraan itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)