Pompeo Bilang Kunci Iran Sukses Adalah Melucuti Senjatanya
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pompeo mengalihkan pembicaraan ke Iran setelah Presiden Donald Trump tiba-tiba membatalkan pertemuan rahasia dengan para pemimpin Aghanistan dan Taliban. Pompeo memberikan saran bagi Teheran untuk menjadi negara yang sukses dan makmur.
"Kami ingin Iran yang sukses. Kami ingin mereka menjadi bagian dari komunitas bangsa-bangsa," katanya kepada penyiar Fox News Sunday, Chris Wallace.
"Anda tidak bisa melakukan itu ketika Anda sedang membangun rudal yang mengancam Eropa, mengancam Israel, dan membangun sistem yang pada akhirnya bisa membuat senjata nuklir," ujarnya, yang dilansir Senin (9/9/2019).
Pompeo tidak akan mengomentari kemungkinan pertemuan Trump dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Majelis Umum PBB akhir bulan ini. Namun, dia mengatakan Amerika harus berbicara langsung kepada orang-orang Iran dan membantu mereka memahami bahwa Washington tidak akan membiarkan negara itu memperoleh senjata nuklir.
"Presiden Trump akan memikirkan apakah pantas untuk bertemu berdasarkan apa yang dia pikir bahwa kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik bagi rakyat Amerika," ujarnya.
"Ada orang-orang (di pemerintahan Iran) yang berpikir itu bijaksana untuk bertemu. Ada orang-orang yang hanya ingin terus membunuh orang di seluruh dunia," imbuh diplomat top Amerika tersebut.
"Kami perlu memastikan bahwa kami melakukan semua yang kami bisa untuk membuat mereka yang memahami bahwa sifat revolusioner rezim Iran tidak dapat diterima, bahwa mereka harus mengubah perilaku mereka, dan bahwa Amerika tidak akan pernah mengizinkan mereka untuk memiliki senjata nuklir," papar Pompeo.
"Orang-orang di Iran yang mengerti itu, dan saya pikir itu juga mayoritas rakyat Iran—mereka adalah orang-orang yang ingin kami pastikan untuk berbicara dengan kami sehingga kami akhirnya mendapatkan hasil yang tepat."
Pada Rabu lalu, Presiden Trump kepada wartawan di Gedung Putih mengatakan bahwa Amerika dapat membantu mencabut sanksi dan menurunkan inflasi Iran jika Teheran bersedia datang ke meja perundingan.
"Inflasi mereka berada pada angka yang sedikit orang pernah melihat inflasi, dan ini adalah situasi yang sangat menyedihkan," kata Trump. "Mereka bisa menyelesaikannya dengan sangat cepat. Kami bisa menyelesaikannya dalam 24 jam, tetapi kami akan lihat apa yang terjadi," ujarnya.
"Kami ingin Iran yang sukses. Kami ingin mereka menjadi bagian dari komunitas bangsa-bangsa," katanya kepada penyiar Fox News Sunday, Chris Wallace.
"Anda tidak bisa melakukan itu ketika Anda sedang membangun rudal yang mengancam Eropa, mengancam Israel, dan membangun sistem yang pada akhirnya bisa membuat senjata nuklir," ujarnya, yang dilansir Senin (9/9/2019).
Pompeo tidak akan mengomentari kemungkinan pertemuan Trump dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Majelis Umum PBB akhir bulan ini. Namun, dia mengatakan Amerika harus berbicara langsung kepada orang-orang Iran dan membantu mereka memahami bahwa Washington tidak akan membiarkan negara itu memperoleh senjata nuklir.
"Presiden Trump akan memikirkan apakah pantas untuk bertemu berdasarkan apa yang dia pikir bahwa kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik bagi rakyat Amerika," ujarnya.
"Ada orang-orang (di pemerintahan Iran) yang berpikir itu bijaksana untuk bertemu. Ada orang-orang yang hanya ingin terus membunuh orang di seluruh dunia," imbuh diplomat top Amerika tersebut.
"Kami perlu memastikan bahwa kami melakukan semua yang kami bisa untuk membuat mereka yang memahami bahwa sifat revolusioner rezim Iran tidak dapat diterima, bahwa mereka harus mengubah perilaku mereka, dan bahwa Amerika tidak akan pernah mengizinkan mereka untuk memiliki senjata nuklir," papar Pompeo.
"Orang-orang di Iran yang mengerti itu, dan saya pikir itu juga mayoritas rakyat Iran—mereka adalah orang-orang yang ingin kami pastikan untuk berbicara dengan kami sehingga kami akhirnya mendapatkan hasil yang tepat."
Pada Rabu lalu, Presiden Trump kepada wartawan di Gedung Putih mengatakan bahwa Amerika dapat membantu mencabut sanksi dan menurunkan inflasi Iran jika Teheran bersedia datang ke meja perundingan.
"Inflasi mereka berada pada angka yang sedikit orang pernah melihat inflasi, dan ini adalah situasi yang sangat menyedihkan," kata Trump. "Mereka bisa menyelesaikannya dengan sangat cepat. Kami bisa menyelesaikannya dalam 24 jam, tetapi kami akan lihat apa yang terjadi," ujarnya.
(mas)