Charlotte, Putri Pangeran William Mulai Bersekolah
A
A
A
LONDON - Putri Charlotte, putri Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, mulai bersekolah. Kedua orang tuanya memilihkan sekolah elite di Thomas’s Battersea di London, di mana kakaknya, Pangeran George, juga bersekolah di sana. Charlotte yang berusia empat tahun mengenakan seragam sekolah bertema baju Angkatan Laut dengan warga biru dengan kardigan serta rok berwarna biru.
Dia digandeng ibunya serta ayahnya saat tiba di sekolah, serta kakaknya. Rambutnya yang sepanjang bahu mengharuskannya diikat di belakang kepala. Dia tampak sangat rapi. Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Thomas’s Battersea Helen Haslem menyambut Charlotte dengan penuh hormat seperti adat menghormati keluarga kerajaan. Charlotte mengenalkan dirinya kepada kepala sekolah, sesekali melihat ibundanya yang mengenakan gaun bermotif bunga.
Cicit Ratu Elizabeth itu merupakan pewaris takhta Kerajaan Inggris setelah kakeknya, Pangeran Charles, ayahnya Pangeran William, dan kakaknya yang berusia enam tahun, Pangeran George. Putri Charlotte bernama asli Charlotte -Elizabeth Diana lahir pada 2 Mei 2015 merupakan anggota keluarga Kerajaan Inggris. Nama Elizabeth merupakan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II dan mendiang neneknya, Putri Diana.
Tingkah lakunya pada hari pertama menunjukkan bahwa dia masih seperti anak-anak pada umumnya. Putri Charlotte yang sering mengeluarkan lidahnya di depan publik kemarin justru tampak malu ketika tiba di sekolah. Dia beberapa kali bersembunyi di belakang ibunya. Bagaimana komentar Pangeran William? “Hari pertama, dia (Putri Cherlotte) sangat senang,” kata Pangeran William dilansir Reuters.
Kate terlihat senang bisa mengantarkan putri keduanya ke sekolah untuk pertama kalinya. Dia sering tersenyum ketika mengantar anaknya. Sementara Pangeran George sudah menjadi siswa di Thomas’s Battersea sejak 2017. Kakaknya, George, 6, kemarin justru tampak bahagia. Berbeda dengan hari pertama dia bersekolah pada 2017, saat itu dia hanya diantar oleh ayahnya dan terlihat canggung ketika bersalaman dengan Haslem.
Pangeran George menjadi fokus perhatian pada bulan lalu ketika bintang televisi Amerika Serikat Lara Spencer berkomentar mengenai laporan tentang Pangeran George yang belajar tari balet. Spencer meminta maaf atas kritiknya yang tidak sensitif terhadap isu anak-anak. Sekolah Thomas’s Battersea memiliki 560 murid yang berusia 4 hingga 13 tahun.
Sekolah elite itu memiliki moto, “selalu ramah”, disejajarkan dengan sekolah unggulan lain, seperti Eton dan Downe House. Biaya tahunan untuk sekolah anak berusia empat tahun sekitar 21.786 poundsterling (Rp379 juta) per tahun. Untuk biaya tambahan per semester untuk anak kedua dari satu keluarga 6.305 poundsterling (Rp109 juta), kalau anak pertama 6.429 poundsterling (Rp112 juta).
Kepala Sekolah Thoma’s Battersea Simon O’Malley, salah satu kepala sekolah ternama dan terkenal di Inggris, memang sangat disukai oleh orang tua siswa. “Saya selalu memiliki waktu untuk semua orang. Saya ingin membuat anak-anak selalu tersenyum,” katanya dilansir Sky News. Thomas Battersea akan mendorong Charlotte bermain dan mengeksplorasi; membuat pilihan dan belajar untuk mengerjakan dan bertahan.
Sekolah itu juga akan mendidik Charlotte untuk menjadi pribadi kreatif dan dapat menyelesaikan masalah; membentuk hubungan yang baik; aman, terjamin, dan bahagia. Charlotte akan bersama dengan 21 siswa dalam satu kelas. Dia akan belajar berbagai mata pelajaran dari Prancis, Mandarin, hingga seni, balet, dan koding.
Dia juga akan belajar musik atau drama secara khusus. Untuk agenda olahraga, siswa bisa memilih, termasuk yoga dan golf.
Jarak sekolah tersebut tidak terlalu jauh, hanya beberapa mil dari kediaman keluarga Pangeran William di Istana Kensington. Selain itu, itu termasuk sekolah elite yang mengutamakan kualitas dalam pendidikannya.
Dua tahun lalu, polisi mengkaji model keamanan di sekolah tersebut setelah seorang perempuan berusia 40 tahun ditangkap atas dugaan pencurian setelah Pangeran George mulai bersekolah di sana. Penangkapan perempuan itu menarik perhatian karena keamanan anggota keluarga Kerajaan Inggris memang menjadi prioritas utama.
Dia digandeng ibunya serta ayahnya saat tiba di sekolah, serta kakaknya. Rambutnya yang sepanjang bahu mengharuskannya diikat di belakang kepala. Dia tampak sangat rapi. Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Thomas’s Battersea Helen Haslem menyambut Charlotte dengan penuh hormat seperti adat menghormati keluarga kerajaan. Charlotte mengenalkan dirinya kepada kepala sekolah, sesekali melihat ibundanya yang mengenakan gaun bermotif bunga.
Cicit Ratu Elizabeth itu merupakan pewaris takhta Kerajaan Inggris setelah kakeknya, Pangeran Charles, ayahnya Pangeran William, dan kakaknya yang berusia enam tahun, Pangeran George. Putri Charlotte bernama asli Charlotte -Elizabeth Diana lahir pada 2 Mei 2015 merupakan anggota keluarga Kerajaan Inggris. Nama Elizabeth merupakan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II dan mendiang neneknya, Putri Diana.
Tingkah lakunya pada hari pertama menunjukkan bahwa dia masih seperti anak-anak pada umumnya. Putri Charlotte yang sering mengeluarkan lidahnya di depan publik kemarin justru tampak malu ketika tiba di sekolah. Dia beberapa kali bersembunyi di belakang ibunya. Bagaimana komentar Pangeran William? “Hari pertama, dia (Putri Cherlotte) sangat senang,” kata Pangeran William dilansir Reuters.
Kate terlihat senang bisa mengantarkan putri keduanya ke sekolah untuk pertama kalinya. Dia sering tersenyum ketika mengantar anaknya. Sementara Pangeran George sudah menjadi siswa di Thomas’s Battersea sejak 2017. Kakaknya, George, 6, kemarin justru tampak bahagia. Berbeda dengan hari pertama dia bersekolah pada 2017, saat itu dia hanya diantar oleh ayahnya dan terlihat canggung ketika bersalaman dengan Haslem.
Pangeran George menjadi fokus perhatian pada bulan lalu ketika bintang televisi Amerika Serikat Lara Spencer berkomentar mengenai laporan tentang Pangeran George yang belajar tari balet. Spencer meminta maaf atas kritiknya yang tidak sensitif terhadap isu anak-anak. Sekolah Thomas’s Battersea memiliki 560 murid yang berusia 4 hingga 13 tahun.
Sekolah elite itu memiliki moto, “selalu ramah”, disejajarkan dengan sekolah unggulan lain, seperti Eton dan Downe House. Biaya tahunan untuk sekolah anak berusia empat tahun sekitar 21.786 poundsterling (Rp379 juta) per tahun. Untuk biaya tambahan per semester untuk anak kedua dari satu keluarga 6.305 poundsterling (Rp109 juta), kalau anak pertama 6.429 poundsterling (Rp112 juta).
Kepala Sekolah Thoma’s Battersea Simon O’Malley, salah satu kepala sekolah ternama dan terkenal di Inggris, memang sangat disukai oleh orang tua siswa. “Saya selalu memiliki waktu untuk semua orang. Saya ingin membuat anak-anak selalu tersenyum,” katanya dilansir Sky News. Thomas Battersea akan mendorong Charlotte bermain dan mengeksplorasi; membuat pilihan dan belajar untuk mengerjakan dan bertahan.
Sekolah itu juga akan mendidik Charlotte untuk menjadi pribadi kreatif dan dapat menyelesaikan masalah; membentuk hubungan yang baik; aman, terjamin, dan bahagia. Charlotte akan bersama dengan 21 siswa dalam satu kelas. Dia akan belajar berbagai mata pelajaran dari Prancis, Mandarin, hingga seni, balet, dan koding.
Dia juga akan belajar musik atau drama secara khusus. Untuk agenda olahraga, siswa bisa memilih, termasuk yoga dan golf.
Jarak sekolah tersebut tidak terlalu jauh, hanya beberapa mil dari kediaman keluarga Pangeran William di Istana Kensington. Selain itu, itu termasuk sekolah elite yang mengutamakan kualitas dalam pendidikannya.
Dua tahun lalu, polisi mengkaji model keamanan di sekolah tersebut setelah seorang perempuan berusia 40 tahun ditangkap atas dugaan pencurian setelah Pangeran George mulai bersekolah di sana. Penangkapan perempuan itu menarik perhatian karena keamanan anggota keluarga Kerajaan Inggris memang menjadi prioritas utama.
(don)