Putin: Pengiriman Tahap 2 S-400 ke Turki Telah Dilakukan

MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan Rusia telah memulai pengiriman batalion kedua sistem rudal darat-ke-udara S-400 ke Turki. Hal itu disampaikan Putin paska melakukan pertemuan dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogan di Moskow.

"Kebetulan, pengiriman kedua sistem pertahanan udara telak dilakukan," kata Putin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Rabu (28/8).

Pernyataan Putin dibenarkan oleh Kementerian Pertahanan Turki. Di mana, kementerian itu menuturkan bahwa sebuah pesawat angkut yang membawa S-400 telah tiba di bandara di Ankara.

"Pengiriman suku cadang untuk baterai kedua sistem S-400 ke Pangkalan Udara Murted di Ankara telah dimulai. Seluruh proses pengiriman sistem rudal darat-ke-udara akan memakan waktu sekitar satu bulan," kata kementerian itu.

Sementara itu, sebelumnya Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS), mendesak Donald Trump untuk menjatuhkan sanksi terhadap Turki sebagaimana diamanatkan oleh hukum AS sebagai tanggapan atas pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia.

"Trump, Anda harus memberi sanksi kepada Turki atas pembelian sistem pertahanan udara S-400, seperti yang dipersyaratkan oleh hukum AS. Kepentingan Turki paling baik dilayani oleh kemitraan dengan AS, bukan Kremlin," kata Komite Urusan Luar Negeri DPR AS melalui Twitter.