Seorang Tentara India Tewas di Kashmir
A
A
A
SRINAGAR - Seorang prajurit India terbunuh akibat tembakan yang dilepaskan oleh pasukan Pakistan di perbatasan Kashmir, Jumat (23/8). Korban tewas di pihak India terus bertambah, sejak meningkatnya ketegangan antara Pakistan dan India, pasca dicabutnya status istimewa Kashmir oleh India.
Menurut laporan Times of India, insiden itu terjadi ketika tentara tersebut tengah berjaga di pos depan yang terletak di desa Kalsia, sektor Nowshera, distrik Rajouri, Jumat pagi. Tanpa alasan yang jelas, pihak Pakistan melepaskan tembakan ke arah India.
Tentara tersebut terluka akibat penembakan itu dan segera dilarikan ke rumah sakit militer. Namun, karena luka-luka yang dideritanya, prajurit tersebut akhirnya meninggal dunia. Ini adalah korban tewas keempat di pihak India akibat tembakan mortir yang dilepaskan Pakistan.
Sementara militer Pakistan menyatakan, lima orang termasuk tiga tentara tewas akibat penembakan oleh pasukan India. Kedua pihak memang telah lama terlibat dalam baku tembak di wilayah Kashmir. Ketegangan kian meruncing, setelah India mencabut status khusus wilayah Kashmir.
Kashmir sendiri telah melancarkan pemberontakan bersenjata selama tiga dekade terhadap pemerintahan India. Menjelang pengumuman kontroversialnya, India mengirim puluhan ribu pasukan tambahan ke wilayah bergolak itu, untuk bergabung dengan 500.000 yang sudah ada di lembah, dan memberlakukan pembatasan komunikasi yang ketat.
Menurut laporan Times of India, insiden itu terjadi ketika tentara tersebut tengah berjaga di pos depan yang terletak di desa Kalsia, sektor Nowshera, distrik Rajouri, Jumat pagi. Tanpa alasan yang jelas, pihak Pakistan melepaskan tembakan ke arah India.
Tentara tersebut terluka akibat penembakan itu dan segera dilarikan ke rumah sakit militer. Namun, karena luka-luka yang dideritanya, prajurit tersebut akhirnya meninggal dunia. Ini adalah korban tewas keempat di pihak India akibat tembakan mortir yang dilepaskan Pakistan.
Sementara militer Pakistan menyatakan, lima orang termasuk tiga tentara tewas akibat penembakan oleh pasukan India. Kedua pihak memang telah lama terlibat dalam baku tembak di wilayah Kashmir. Ketegangan kian meruncing, setelah India mencabut status khusus wilayah Kashmir.
Kashmir sendiri telah melancarkan pemberontakan bersenjata selama tiga dekade terhadap pemerintahan India. Menjelang pengumuman kontroversialnya, India mengirim puluhan ribu pasukan tambahan ke wilayah bergolak itu, untuk bergabung dengan 500.000 yang sudah ada di lembah, dan memberlakukan pembatasan komunikasi yang ketat.
(esn)