Yang Belia yang Dipercaya, Menteri Muda Berbagai Negara

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memastikan sudah memilih menteri berusia muda untuk masuk ke dalam pemerintahan periode keduanya bersama KH Ma'ruf Amin. Calon menteri itu ada yang usianya di bawah 35 tahun, bahkan ada yang di bawah 30 tahun.

Hanya saja siapa nama-nama menteri muda itu masih menjadi teka-teki. Sekadar perbandingan, berikut sejumlah menteri berusia muda di berbagai negara.

1. Shamma Al Mazrui (22 tahun/UEA)



Pengangkatan dirinya menjadi menteri terjadi pada 2016. Shamma dipercaya menjabat sebagai Menteri Urusan Kepemudaan Negara di Uni Emirat Arab (UEA). Saat pemberian jabatan tersebut, Shamma masih berusia 22 tahun.

Shamma memiliki latar belakang pendidikan Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari New York University Abu Dhabi dan juga Magister Kebijakan Publik dari Oxford University pada 2015. Ia berhasil memecahkan rekor Guinness World Records 2018 sebagai menteri termuda di dunia mengungguli Syed Saddiq dari Malaysia.

2. Syed Saddiq (25 tahun/Malaysia)



Pemberitaan Syed Saddiq sempat menjadi viral di dunia maya. Itu terjadi karena selain parasnya rupawan, juga jabatan prestisius yang ia terima pada usia muda. Syed Saddiq adalah Menteri Pemuda dan Olahraga di Malaysia.

Saat menerima jabatan tersebut ia masih berusia 25 tahun, ia juga menjadi Menteri termuda di Malaysia dalam sejarah. Sebelum menjabat sebagai Menteri, Syed adalah lulusan dari International Islamic University Malaysia jurusan hukum.

3. Sebastian Kurz (27 tahun/Austria)



Austria pernah membuat keputusan besar dengan mengangkat Sebastian Kurz sebagai menteri Urusan Luar Negeri dan Integrasi. Pengangkatan tersebut terjadi pada 2017 dan saat itu Sebastian masih berusia 27 tahun.

Ia sudah terjun ke dunia politik sejak 2013 sebagai anggota Partai Rakyat Austria. Di usia 31 tahun, Sebastian menjabat sebagai Presiden Austria setelah partai yang dipimpinnya memenangkan pemilu.

4. Alda Hadzalalic (27 tahun/Swedia)



Alda Hadzalalic mendapat dua predikat sekaligus yaitu sebagai menteri termuda sekaligus menteri Muslim pertama di Swedia. Ia menduduki jabatan sebagai Menteri Sekolah Menengah Atas, Pendidikan Dewasa, dan Pelatihan sejak 2014, tepat ketika usianya 27 tahun.

Tak hanya karier politiknya saja yang cemerlang. Alda Hadzalalic fasih berbicara empat bahasa selain bahasa Swedia yaitu bahasa Inggris, Bosnia, Kroasia, dan Serbia.

5. Simon Harris (29 tahun/Irlandia)



Pada 2016, Simon dipercaya menjadi Menteri Kesehatan. Ia dilantik saat usianya 29 tahun. Sebelumnya ia pernah mejabat sebagai Menteri Negara Bagian di Departemen Keuangan PER dan Taoiseach 2014-2016 serta bertanggung jawab khusus untuk pengadaan umum dan internasional.

6. Klajda Gjosha (29 tahun/Albania)



Usianya cukup muda yakni 29 tahun saat dilantik menjadi Menteri Integrasi Eropa Republik Albania, dan Wakil Ketua Gerakan Sosialis untuk Integrasi (LSI) pada 2013.Sebelum akhirnya terpilih, Klajda Gjosha bekerja selama tiga bulan sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja, Urusan Sosial dan Kesempatan Setara di pemerintahan Sali Berisha, sampai LSI tak lagi ada di koalisi pemerintahan.

7. Bogolo Kenewendo (31 tahun/Botswana)



Botswana melantik Bogolo Kenewendo menjadi Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri saat usianya 31 tahun. Ia sekaligus menjadi menteri paling muda di negara di Afrika itu. Bogolo Kenewendo pernah menjadi delegasi Botswana di forum-forum internasional seperti United Nations General Assembly sebelum menjabat sebagai menteri.

8. Yeo Bee Yin (35 tahun/Malaysia)



Yeo Bee Yin, wanita cantik berusia 35 tahun itu ditunjuk sebagai Menteri Energi, Teknologi, Sains, Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup Malaysia. Menteri kelahiran 26 Mei 1983 ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pakatan Harapan Pemuda dan National Assistant Publicity Secretary Democratic Action Party (DAP). Perempuan paling muda di kabinet PM Mahathir Mohamad itu mulai berkarier di dunia politik pada usia 29 tahun.

9. Anupriya Patel (35 tahun/India)



Perempuan kelahiran Kanpur, Negara Bagian Uttar Pradesh, India pada 28 April 1981 ini ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga pada 5 Juli 2016 saat usianya 35 tahun. Sebelumnya, penyandang gelar S2 Psikologi dan Master in Business Administration dari Universitas Perempuan Lady Shri Ram, Universitas Amity dan Universitas Kanpur itu pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Apna Dal.

Sumber: www.statista.com