Hakim di Meksiko Izinkan Penggunaan Kokain untuk Rekreasi
A
A
A
MEXICO CITY - Seorang hakim di Meksiko membuat keputusan yang dipuji sebagai langkah bersenjarah untuk mengakhiri perang melawan narkoba di negara itu. Hakim tersebut memberikan izin kepada dua penggugat untuk memiliki, mengangkut dan menggunakan kokain secara rekreasi.
Mexico United Against Crime (MUCD), organisasi di balik kasus ini, mengatakan pengadilan akan mengizinkan dua pemohon untuk memiliki, mengangkut, dan menggunakan kokain, tetapi tidak menjualnya.
"Kami telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja untuk Meksiko yang lebih aman, adil dan damai," kata direktur MUCD Lisa Sanchez dalam rilisnya.
“Kasus ini adalah tentang perlunya berhenti mengkriminalisasi pengguna narkoba dan merancang kebijakan publik yang lebih baik yang mengeksplorasi semua opsi yang tersedia,” imbuhnya seperti dikutip dari Fox News, Kamis (22/8/2019).
Menurut BBC, pengadilan yang lebih tinggi akan meninjau putusan hakim sebelum diberlakukan secara resmi.
Badan pengawas kesehatan nasional Meksiko, Cofepris, mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya akan berusaha untuk memblokir perintah hakim ini, dengan menyebutnya sebagai hal yang melanggar batas hukum.
Meksiko telah mencoba untuk melonggarkan kebijakan narkoba dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan akan mengevaluasi ulang kebijakan dekriminalisasi narkoba.
Tahun lalu, partai sosialisnya mengajukan undang-undang yang akan melegalkan kepemilikan ganja, penggunaan publik, pertumbuhan dan penjualan.
Mexico United Against Crime (MUCD), organisasi di balik kasus ini, mengatakan pengadilan akan mengizinkan dua pemohon untuk memiliki, mengangkut, dan menggunakan kokain, tetapi tidak menjualnya.
"Kami telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja untuk Meksiko yang lebih aman, adil dan damai," kata direktur MUCD Lisa Sanchez dalam rilisnya.
“Kasus ini adalah tentang perlunya berhenti mengkriminalisasi pengguna narkoba dan merancang kebijakan publik yang lebih baik yang mengeksplorasi semua opsi yang tersedia,” imbuhnya seperti dikutip dari Fox News, Kamis (22/8/2019).
Menurut BBC, pengadilan yang lebih tinggi akan meninjau putusan hakim sebelum diberlakukan secara resmi.
Badan pengawas kesehatan nasional Meksiko, Cofepris, mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya akan berusaha untuk memblokir perintah hakim ini, dengan menyebutnya sebagai hal yang melanggar batas hukum.
Meksiko telah mencoba untuk melonggarkan kebijakan narkoba dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan akan mengevaluasi ulang kebijakan dekriminalisasi narkoba.
Tahun lalu, partai sosialisnya mengajukan undang-undang yang akan melegalkan kepemilikan ganja, penggunaan publik, pertumbuhan dan penjualan.
(ian)