Cabut dari Perjanjian INF, AS Ingin Kembangkan Rudal Hipersonik

Rabu, 21 Agustus 2019 - 15:53 WIB
Cabut dari Perjanjian...
Cabut dari Perjanjian INF, AS Ingin Kembangkan Rudal Hipersonik
A A A
WASHINGTON - Sebagai hasil dari penarikan Amerika Serikat (AS) dari Perjanjian Nuklir Jarak Menengah (INF), Washington sekarang sedang mencari cara untuk mengembangkan rudal hipersonik dengan hulu ledak balistik. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Angkatan Darat AS, Ryan D. McCarthy.

"Sehubungan dengan rentang INF pada khususnya, kami mencari cara di mana kita pertama kali dapat menemukan peluang," kata McCarthy.

"Jelas, hipersonik, jika Anda menempatkan hulu ledak balistik pada rudal hipersonik," imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (21/8/2019).

Pernyataan McCarthy ini terjadi beberapa hari setelah tersiar kabar bahwa Departemen Pertahanan AS telah berhasil menguji rudal jelajah jarak menengah yang pernah dilarang oleh Perjanjian INF. Peluncuran berlangsung di lepas pantai California pada hari Minggu. (Baca juga: Abaikan Peringatan Rusia, AS Uji Coba Rudal Terlarang )

AS secara resmi menarik diri dari perjanjian yang ditandatangani pada 1987 itu pada 2 Agustus lalu, berbulan-bulan setelah pemerintahan Trump mengumumkan niatnya untuk menangguhkan kewajibannya di bawah perjanjian itu. AS mengklaim Rusia dilaporkan telah menguji dan menggunakan rudal jelajah terlarang yang melebihi jangkauan 500 kilometer. Namun Rusia membantah tuduhan itu dan kemudian juga menarik diri dari perjanjian.

Perjanjian era Perang Dingin yang ditandatangani oleh AS dan Uni Soviet membatasi pengembangan, produksi, dan penyebaran rudal berbasis darat yang dapat menyerang di mana saja antara jarak 500 dan 5.500 kilometer.
(ian)
Berita Terkait
Pompeo: Obama Buat AS...
Pompeo: Obama Buat AS Dalam Bahaya dengan Patuhi Perjanjian INF
Putin Menarik Rusia...
Putin Menarik Rusia dari Perjanjian Nuklir Terakhir dengan Amerika Serikat
Putin: Keputusan AS...
Putin: Keputusan AS Mundur dari INF Adalah Kesalahan Besar
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Rusia Tolak Ultimatum...
Rusia Tolak Ultimatum AS Soal Perjanjian Mata-mata Open Skies
Trump: AS-Rusia Sedang...
Trump: AS-Rusia Sedang Bahas Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir Baru
Berita Terkini
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
47 menit yang lalu
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
1 jam yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
2 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
3 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
3 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
4 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved