Menlu AS Didesak Cegah 'Agresi' China di Laut China Selatan
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, harus menyusun strategi baru dengan negara-negara Asia Tenggara guna memblokir dugaan agresi China di kawasan itu. Demikian bunyi surat yang dilayangkan empat senator Partai Demokrat.
"Dalam sebuah surat kepada Pompeo, para senator mendesak pemerintah untuk menempatkan perilaku ekspansionis China di Laut China Selatan di tengah diskusi Forum Regional Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan datang di Bangkok," kata Senator Bob Menendez dalam siaran persnya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (31/7/2019).
Surat yang ditandatangani bersama oleh Senator Ed Markey, Patrick Leahy dan Brian Schatz, kata rilis itu, mendesak pemerintah Trump untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah apa yang disebutnya sebagai agresi lebih lanjut yang dilakukan oleh China di Laut Cina Selatan.
"Tantangan ini membutuhkan strategi yang diartikulasikan dan komprehensif dan konsensus regional dengan sekutu dan mitra, dengan ASEAN sebagai pusat dari upaya-upaya itu. Belum terlambat untuk meminta China mempertanggungjawabkan perilakunya, dan untuk mencegah agresi China lebih lanjut dalam domain maritim," bunyi surat itu.
Mayoritas pulau di Laut China Selatan dikendalikan oleh Beijing, namun wilayah itu juga diklaim oleh beberapa negara lain, termasuk Vietnam, Kamboja, Brunei, dan Filipina.
Hubungan antara AS dan China telah tegang sejak tahun lalu ketika Washington memberlakukan tarif impor terhadap Beijing. China mengkritik langkah AS dan muncul dengan serangkaian langkah pembalasan yang telah meningkat dalam perang dagang yang sulit.
"Dalam sebuah surat kepada Pompeo, para senator mendesak pemerintah untuk menempatkan perilaku ekspansionis China di Laut China Selatan di tengah diskusi Forum Regional Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan datang di Bangkok," kata Senator Bob Menendez dalam siaran persnya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (31/7/2019).
Surat yang ditandatangani bersama oleh Senator Ed Markey, Patrick Leahy dan Brian Schatz, kata rilis itu, mendesak pemerintah Trump untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah apa yang disebutnya sebagai agresi lebih lanjut yang dilakukan oleh China di Laut Cina Selatan.
"Tantangan ini membutuhkan strategi yang diartikulasikan dan komprehensif dan konsensus regional dengan sekutu dan mitra, dengan ASEAN sebagai pusat dari upaya-upaya itu. Belum terlambat untuk meminta China mempertanggungjawabkan perilakunya, dan untuk mencegah agresi China lebih lanjut dalam domain maritim," bunyi surat itu.
Mayoritas pulau di Laut China Selatan dikendalikan oleh Beijing, namun wilayah itu juga diklaim oleh beberapa negara lain, termasuk Vietnam, Kamboja, Brunei, dan Filipina.
Hubungan antara AS dan China telah tegang sejak tahun lalu ketika Washington memberlakukan tarif impor terhadap Beijing. China mengkritik langkah AS dan muncul dengan serangkaian langkah pembalasan yang telah meningkat dalam perang dagang yang sulit.
(ian)