Ide Kota Neom Rp7.000 T di Saudi: Hujan di Gurun Pasir hingga Robot

Sabtu, 27 Juli 2019 - 02:14 WIB
Ide Kota Neom Rp7.000 T di Saudi: Hujan di Gurun Pasir hingga Robot
Ide Kota Neom Rp7.000 T di Saudi: Hujan di Gurun Pasir hingga Robot
A A A
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) meluncurkan proyek pembangunan kota baru senilai USD500 miliar atau lebih dari Rp7.000 triliun di tengah gurun pasir yang diberi nama Neom.

Di kota yang direncanakan akan seluas 33 kali New York City itu nantinya akan ada hujan di gurun pasir melalui awan buatan dan robot-robot yang dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.

Proyek mega-city canggih itu bagian dari visi Arab Saudi yang dicanangkan Putra Mahkota Saudi. Gagasan itu diulas The Wall Street Journal, Jumat (26/7/2019), dengan mengutip laporan yang dibuat oleh tiga perusahaan konsultan terbesar di dunia; McKinsey & Co, Boston Consulting, dan Oliver Wyman.

Ketiga perusahaan itu telah dipekerjakan untuk membantu merencanakan penciptaan visi Putra Mahkota MBS untuk kota Neom. Nama Neom sendiri diambil dari kata neos (bahasa Yunani yang berarti baru) dan mustaqbal (bahasa Arab yang bermakna masa depan).

Di antara ide-ide yang disajikan dalam laporan konsultan, menurut The Wall Street Journal, adalah awan buatan untuk menciptakan hujan di padang pasir, robot-robot yang dipekerjakaan sebagai pembantu rumah tangga hingga pantai yang menampilkan pasir bercahaya dalam kegelapan.

Secara lebih rinci, berikut fitur yang diusulkan sebagai pelengkap kota Neom yang canggih;


  • Taksi terbang. Di masa depan, mengemudi hanya untuk bersenang-senang, tidak lagi untuk transportasi. Misalnya, mengendarai Ferrari di sebelah pantai dengan pemandangan yang indah.

  • Bulan buatan berukuran raksasa yang akan menyala setiap malam.

  • Sistem keamanan dan pengawasan canggih, yang akan menggunakan drone, kamera keamanan, dan teknologi pengenalan wajah untuk melacak setiap warga negara secara konstan.

  • Teknologi "cloud seeding" untuk membuat awan buatan dan menghasilkan curah hujan lebih tinggi yang secara alami mungkin terjadi di gurun pasir Arab Saudi.

  • Kelas sekolah diajarkan oleh guru holografik. Neom akan memiliki sistem pendidikan terkemuka di planet Bumi ini.

  • Pulau seperti Jurassic Park yang dipenuhi dinosaurus robot untuk menghibur penduduk dan pengunjung.

  • Sebuah adegan makan termasuk "tingkat tertinggi restoran berbintang Michelin per penduduk" dari kota mana pun di dunia.


Neom menjadi inti dari rencana Visi 2030 Mohammed bin Salman untuk memodernisasi dan mendiversifikasi ekonomi Saudi, untuk mengurangi ketergantungan Kerajaan Saudi pada bahan bakar fosil.

Arab Saudi saat ini menjadi produsen minyak terbesar kedua di dunia, terpaut sedikit di belakang Amerika Serikat dalam hal kapasitas produksi. Jika mengandalkan minyak, kemakmuran ekonominya akan terkait erat dengan harga minyak global yang fluktuatif.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3207 seconds (0.1#10.140)