Mantan Koki Kim Jong-un Muncul di Restoran, Penangkapannya Cuma Rumor

Kamis, 25 Juli 2019 - 00:19 WIB
Mantan Koki Kim Jong-un Muncul di Restoran, Penangkapannya Cuma Rumor
Mantan Koki Kim Jong-un Muncul di Restoran, Penangkapannya Cuma Rumor
A A A
PYONGYANG - Kabar yang menyebut mantan koki pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un ditahan karena berkhianat dipastikan tidak benar. Koki asal Jepang bernama Kenji Fujimoto itu terlihat memasak di restorannya di Pyongyang dan menyiapkan makan siang untuk Duta Besar Inggris untuk Korut Colin Crooks.

Dubes Crook mem-posting foto Fujimoto di Twitter pada hari Selasa. "Makan siang hari ini disiapkan oleh Master Chef #KenjiFujimoto di restoran Jepang #Pyongyang. Perangkat Sashimi sangat bagus," tulis diplomat Inggris itu yang dikutip dari akun Twitter-nya, @ColinCrooks1, Rabu (24/7/2019).

Lunch today prepared by Master Chef #KenjiFujimoto at his #Pyongyang Japanese restaurant. Sashimi set was excellent #britishembassy #DPRK #NorthKorea pic.twitter.com/qwWvFcytyi

— Colin Crooks (@ColinCrooks1) July 23, 2019

Fujimoto menjabat sebagai koki pribadi untuk dinasti Kim selama 13 tahun ketika Kim Jong-un masih kecil. Dia kembali ke negara komunis itu pada tahun 2017 untuk membuka restoran sushi, Takahashi.

Tetapi pada bulan Juni, majalah Daily Shincho yang berbasis di Jepang melaporkan bahwa Fujimoto telah ditahan rezim Kim Jong-un. Laporan itu mengutip seorang pejabat intelijen yang menyatakan bahwa koki itu telah ditangkap karena melakukan pengkhianatan di masa lalu, yakni meninggalkan Korea Utara dan mengungkap berbagai kehidupan mewah kelurga Kim.

Fujimoto yang mengetahui banyak rahasia tentang kehidupan keluarga penguasa Korut pernah mengungkapkannya kepada jurnalis. Dia blakblakan tentang aktivitas keluarga Kim seperti balapan perahu motor, pesta glamor, dan aspek-aspek lain dari gaya hidup mewah mereka.

Dia menggambarkan kehidupan keluarga Kim itu dalam biografi berjudul "Kim Jong-un - The Great Successor: The Secret Rise and Rule of Kim Jong-un" yang ditulis seorang jurnalis.

Buku itu menceritakan perilaku Kim Jong-un ketika masih anak-anak. Salah satu cerita yang diungkap adalah kesombongan Kim Jong-un yang menolak untuk menjabat tangannya dalam pertemuan pertama mereka dan melotot dengan mata tajam untuk menyatakan kebenciannya pada orang Jepang.

Koki itu sebelumnya berbicara tentang kekhawatirannya bahwa dia mungkin menghadapi konsekuensi dari "ketidaksetiaannya". Namun, dia telah diyakinkan oleh reuni penuh air mata dengan Kim Jong-un pada tahun 2013.

Ketika laporan baru soal kemungkinan bahwa koki itu telah tewas, Kementerian Luar Negeri Jepang tidak dapat mengonfirmasi lokasinya, dan mengatakan laporan itu akan dianalisis. Foto yang diunggah Dubes Inggris di Twitter telah menjawab semua rumor tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4365 seconds (0.1#10.140)