Buntut Rusuh di Hong Kong, WNI Diimbau Tak Pakai Baju Hitam dan Putih
Selasa, 23 Juli 2019 - 07:40 WIB

Buntut Rusuh di Hong Kong, WNI Diimbau Tak Pakai Baju Hitam dan Putih
A
A
A
HONG KONG - Kerusuhan antarmassa berbaju hitam dan putih terjadi di wilayah Hong Kong pada hari Minggu. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong mengeluarkan imbauan kepada para warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah tersebut.
KJRI memantau informasi yang beredar di media massa dan media sosial setempat terkait kerusuhan dan bentrokan antara kelompok berpakaian hitam dan putih di Yuen Long. Mengutip halaman Facebook KJRI Hong Kong, Selasa (23/7/2019), ada tiga imbauan penting bagi seluruh WNI di wilayah tersebut.
Pertama, WNI diimbau tetap tenang dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di tempat keramaian.
Kedua, hindari penggunaan baju atau kaus berwarna hitam atau pun putih, serta payung kuning. "Ketiga segera lapor kepada pihak berwenang setempat atau KJRI jika ada hal yang mengancam keselamatan," bunyi imbauan tersebut.
Salah satu kerusuhan dilaporkan terjadi di kawasan perbelanjaan di Stasiun MTR Yuen Long, di mana sekitar tengah hari sejumlah pria berpakaian putih menyerang warga sipil. Anggota legislatif setempat, Lm Cheuk-ting, dilaporkan mengalami cedera di bagian mulut dan dibawa ke Rumah Sakit Tuen Mun untuk perawatan.
Awalnya, massa berpakaian warna putih menggelar aksi damai yang menyuarkan melawan kekerasan dari arah Fung Yung Street North, kawasan Yuen Long. Namun, suasana menjadi tegang ketika massa menyerukan untuk menyerang orang-orang yang berpakaian hitam.
KJRI memantau informasi yang beredar di media massa dan media sosial setempat terkait kerusuhan dan bentrokan antara kelompok berpakaian hitam dan putih di Yuen Long. Mengutip halaman Facebook KJRI Hong Kong, Selasa (23/7/2019), ada tiga imbauan penting bagi seluruh WNI di wilayah tersebut.
Pertama, WNI diimbau tetap tenang dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di tempat keramaian.
Kedua, hindari penggunaan baju atau kaus berwarna hitam atau pun putih, serta payung kuning. "Ketiga segera lapor kepada pihak berwenang setempat atau KJRI jika ada hal yang mengancam keselamatan," bunyi imbauan tersebut.
Salah satu kerusuhan dilaporkan terjadi di kawasan perbelanjaan di Stasiun MTR Yuen Long, di mana sekitar tengah hari sejumlah pria berpakaian putih menyerang warga sipil. Anggota legislatif setempat, Lm Cheuk-ting, dilaporkan mengalami cedera di bagian mulut dan dibawa ke Rumah Sakit Tuen Mun untuk perawatan.
Awalnya, massa berpakaian warna putih menggelar aksi damai yang menyuarkan melawan kekerasan dari arah Fung Yung Street North, kawasan Yuen Long. Namun, suasana menjadi tegang ketika massa menyerukan untuk menyerang orang-orang yang berpakaian hitam.
(mas)