AS Kecewa Berat Turki Boyong S-400 Rusia
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, menyampaikan kekecewaan Washington atas pembelian sistem rudal S-400 Rusia kepada Turki. Ia menyampaikan hal itu saat melakukan pembicaraan via telepon dengan koleganya Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
"Menteri Pompeo menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk menangani masalah keamanan Turki di sepanjang perbatasan Turki-Suriah, sementara juga menegaskan kembali kewajiban Pemerintah AS untuk memastikan perlindungan mitra lokal yang bekerja dengan Amerika Serikat dan Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus.
"Menteri juga menyampaikan kekecewaan Amerika Serikat kepada Turki atas akuisisi sistem rudal darat-ke-udara Rusia S-400," tambahnya seperti dikutip dari TASS, Minggu (21/7/2019).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan bahwa diplomat top AS dan Turki membahas masalah yang berkaitan dengan sistem rudal S-400 Rusia dan jet tempur F-35 AS, perkembangan di Manjib dan Idlib Suriah serta zona keamanan baru di Suriah.
Pembicaraan via telepon itu adalah yang pertama antara diplomat kedua negara setelah S-400 Rusia dikirim ke Turki. Kemudian disusul dengan keputusan Washington untuk menendang Ankara dari program pengembangan jet F-35 dan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Washington sedang mempertimbangkan sanksi unilateral terhadap Turki.
"Menteri Pompeo menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk menangani masalah keamanan Turki di sepanjang perbatasan Turki-Suriah, sementara juga menegaskan kembali kewajiban Pemerintah AS untuk memastikan perlindungan mitra lokal yang bekerja dengan Amerika Serikat dan Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus.
"Menteri juga menyampaikan kekecewaan Amerika Serikat kepada Turki atas akuisisi sistem rudal darat-ke-udara Rusia S-400," tambahnya seperti dikutip dari TASS, Minggu (21/7/2019).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan bahwa diplomat top AS dan Turki membahas masalah yang berkaitan dengan sistem rudal S-400 Rusia dan jet tempur F-35 AS, perkembangan di Manjib dan Idlib Suriah serta zona keamanan baru di Suriah.
Pembicaraan via telepon itu adalah yang pertama antara diplomat kedua negara setelah S-400 Rusia dikirim ke Turki. Kemudian disusul dengan keputusan Washington untuk menendang Ankara dari program pengembangan jet F-35 dan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Washington sedang mempertimbangkan sanksi unilateral terhadap Turki.
(ian)