Trump: Kim Jong-un Tak Banyak Senyum, tapi Senyum saat Lihat Saya
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump membanggakan hubungan persahabatannya dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Dia mengklaim dirinya disukai diktator muda Pyongyang tersebut.
"Anda memiliki seorang pria yang sangat senang melihat saya. Itu hal yang baik, bukan hal yang buruk," kata Trump kepada wartawan pada hari Jumat ketika dia meninggalkan Gedung Putih untuk penggalangan dana di Ohio dan Wisconsin.
"Anda medapati pria yang tidak banyak tersenyum, tetapi ketika dia melihat saya, dia tersenyum. Dia senang," ujarnya mengacu pada sosok Kim Jong-un, seperti dikutip The Hill, Sabtu (13/7/2019).
"Anda memiliki seorang pria yang ketika saya datang ke kantor, semua yang dia lakukan sebelumnya adalah menguji senjata nuklir...dan sekarang dia tidak melakukannya," imbuh Trump.
Trump sering memuji hubungan pribadinya dengan orang nomor satu Korea Utara, yang dituduh menyebabkan kelaparan dan menyiksa bangsanya sendiri.
Kedua pemimpin itu telah mengadakan dua pertemuan puncak selama setahun terakhir, dan bulan lalu Trump membuat sejarah dengan menjadi presiden pertama AS yang menyeberang ke Korea Utara setelah pertemuan di Zona Demiliterisasi (DMZ).
Pemerintahan Trump mendorong Kim untuk meninggalkan persenjataan nuklirnya, tetapi sejauh ini pemimpin Korea Utara tersebut belum mengambil langkah apa pun untuk melakukannya.
Rezim Kim Jong-un kembali menguji coba rudal balistik awal tahun ini atau untuk pertama kalinya sejak 2017. Uji coba itu memicu teguran dari pejabat Gedung Putih. Namun, Trump meremehkan tes terbaru senjata Korut dan bersikeras bahwa dia tidak terburu-buru untuk membuat kesepakatan denuklirisasi.
"Anda memiliki seorang pria yang sangat senang melihat saya. Itu hal yang baik, bukan hal yang buruk," kata Trump kepada wartawan pada hari Jumat ketika dia meninggalkan Gedung Putih untuk penggalangan dana di Ohio dan Wisconsin.
"Anda medapati pria yang tidak banyak tersenyum, tetapi ketika dia melihat saya, dia tersenyum. Dia senang," ujarnya mengacu pada sosok Kim Jong-un, seperti dikutip The Hill, Sabtu (13/7/2019).
"Anda memiliki seorang pria yang ketika saya datang ke kantor, semua yang dia lakukan sebelumnya adalah menguji senjata nuklir...dan sekarang dia tidak melakukannya," imbuh Trump.
Trump sering memuji hubungan pribadinya dengan orang nomor satu Korea Utara, yang dituduh menyebabkan kelaparan dan menyiksa bangsanya sendiri.
Kedua pemimpin itu telah mengadakan dua pertemuan puncak selama setahun terakhir, dan bulan lalu Trump membuat sejarah dengan menjadi presiden pertama AS yang menyeberang ke Korea Utara setelah pertemuan di Zona Demiliterisasi (DMZ).
Pemerintahan Trump mendorong Kim untuk meninggalkan persenjataan nuklirnya, tetapi sejauh ini pemimpin Korea Utara tersebut belum mengambil langkah apa pun untuk melakukannya.
Rezim Kim Jong-un kembali menguji coba rudal balistik awal tahun ini atau untuk pertama kalinya sejak 2017. Uji coba itu memicu teguran dari pejabat Gedung Putih. Namun, Trump meremehkan tes terbaru senjata Korut dan bersikeras bahwa dia tidak terburu-buru untuk membuat kesepakatan denuklirisasi.
(mas)