Bom B61-12 Memungkinkan Trump Rampas Senjata Nuklir Korut

Jum'at, 12 Juni 2020 - 13:22 WIB
loading...
Bom B61-12 Memungkinkan...
Pesawat jet tempur F-15E Strike Eagle saat uji terbang dengan tiruan bom gravitasi nuklir B61-12 Amerika Serikat. Foto/Tangkapan layar video YouTube/Sandia National Laboratories
A A A
WASHINGTON - Pengembang senjata Amerika Serikat (AS) telah berhasil menguji terbang bom gravitasi nuklir B61-12 dengan pesawat jet tempur F-15E Strike Eagle.

Seorang pakar senjata berpendapat B61-12 merupakan bom penghancur bungker yang memungkinkan pemerintah Presiden Donald Trump "merampas" senjata nuklir bawah tanah Korea Utara (Korut) .

Uji terbang pada ketinggian rendah dan tinggi yang melibatkan B61-12 dan tiruannya dijatuhkan oleh jet tempur F-15E Strike Eagle telah dikonfirmasi oleh Sandia National Laboratories beberapa hari lalu. Kedua tes terbang terjadi pada bulan Maret di Tonopah Test Range, sekitar 160 mil barat laut Las Vegas.

Bruce Bennett, pakar senior di RAND Corporation, mengindikasikan B61-12 sebagai bom penghancur bungker yang menawarkan opsi tambahan untuk AS ketika datang ke Korea Utara, negara yang beberapa kali melakukan uji coba senjata nuklir pada 2017. (Baca: F-15E Jadi Jet Tempur Pertama yang Kompatibel dengan Bom Nuklir AS )

"Ini mungkin senjata pilihan yang akan Anda gunakan melawan fasilitas bawah tanah nuklir Korea Utara karena (bom) ini tidak akan menghasilkan dampak yang hampir sama besar," katanya, seperti dikutip Express.co.uk, Jumat (12/6/2020).

"Jika Anda ingin memastikan bahwa Anda mengambil fasilitas senjata nuklir mereka, ini harus dilakukan," katanya lagi.

"Dan mereka (pengembang senjata AS) akan membuat ratusan senjata ini, sehingga mereka akan memiliki (senjata) cukup untuk mengambil fasilitas bawah tanah Korea Utara."

Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh perusahaan Sandia National Laboratories, Steven Samuels, seorang manajer Tim Sistem B61-12 Sandia, mengatakan; "Sandia National Laboratories dan Angkatan Udara melakukan demonstrasi sistem senjata lengkap di bawah skenario uji end-to-end penuh, mendemonstrasikan kru operasional, pengangkutan representatif, kondisi pelepasan dan fungsi senjata."

"Kami dapat menguji B61-12 melalui semua fase operasional, dan kami memiliki keyakinan yang sangat tinggi bahwa B61-12 kompatibel dengan F-15E Strike Eagle," ujarnya.

"Hasilnya berbicara sendiri, tes memenuhi semua persyaratan, baik dalam kinerja maupun keamanan," paparnya. "Ini disampaikan dengan akurasi presisi; (senjata) ini bekerja, dan ini bekerja dengan baik."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
TNI Dikerahkan Jaga...
TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Ada Perseteruan Penegak Hukum?
Peduli Lingkungan, Astra...
Peduli Lingkungan, Astra Credit Companies Beri Workshop Pemilahan Sampah
Alexander Marwata Buka...
Alexander Marwata Buka Suara Soal Pimpinan KPK Tak Tetapkan Hasto Tersangka
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
125 Juta Orang Dapat...
125 Juta Orang Dapat Binasa Akibat Perang Nuklir India-Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved