Houthi Serang Bandara dan Pembangkit Listrik Arab Saudi
A
A
A
SANAA - Kelompok pemberontak Yaman Houthi mengatakan mereka telah menyerang bandara dan pembangkit listrik Tahamah di kota Abha di selatan Arab Saudi pada Senin malam. Serangan itu dilakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak bermuatan bom, seperti dilaporkan saluran TV satelit milik kelompok pemberontak itu, al-Masirah.
"Drone itu mengenai sasaran di bandara dan pembangkit listrik," kata stasiun televisi itu mengutip pernyataan juru bicara militer kelompok Houthi.
"Serangan itu memaksa lalu lintas udara untuk sementara waktu berhenti," tambahnya seperti dilansir dari Xinhua, Selasa (9/7/2019).
Namun, Arab Saudi mengatakan mereka mencegat apa yang tampak seperti pesawat tak berawak di atas bandara Abha. Mereka menambahkan bahwa bandara itu Abha berfungsi normal, menurut televisi Al Arabiya yang dimiliki Arab Saudi.
Pemberontak Yaman yang bersekutu dengan Iran baru-baru ini meningkatkan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke Arab Saudi. Sebagian besar serangan itu berhasil dicegat oleh pasukan udara kerajaan.
Arab Saudi telah memimpin koalisi militer Arab melawan gerilyawan Houthi, sekutu Iran, di Yaman selama lebih dari empat tahun untuk mendukung pemerintah pengasingan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional.
"Drone itu mengenai sasaran di bandara dan pembangkit listrik," kata stasiun televisi itu mengutip pernyataan juru bicara militer kelompok Houthi.
"Serangan itu memaksa lalu lintas udara untuk sementara waktu berhenti," tambahnya seperti dilansir dari Xinhua, Selasa (9/7/2019).
Namun, Arab Saudi mengatakan mereka mencegat apa yang tampak seperti pesawat tak berawak di atas bandara Abha. Mereka menambahkan bahwa bandara itu Abha berfungsi normal, menurut televisi Al Arabiya yang dimiliki Arab Saudi.
Pemberontak Yaman yang bersekutu dengan Iran baru-baru ini meningkatkan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke Arab Saudi. Sebagian besar serangan itu berhasil dicegat oleh pasukan udara kerajaan.
Arab Saudi telah memimpin koalisi militer Arab melawan gerilyawan Houthi, sekutu Iran, di Yaman selama lebih dari empat tahun untuk mendukung pemerintah pengasingan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional.
(ian)