Protes Kesepakatan Abad Ini, Rakyat Irak Serbu Kedutaan Bahrain

Jum'at, 28 Juni 2019 - 13:33 WIB
Protes Kesepakatan Abad...
Protes Kesepakatan Abad Ini, Rakyat Irak Serbu Kedutaan Bahrain
A A A
BAGHDAD - Mengecam apa yang disebut sebagai Kesepakatan Abad Ini inisiasi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, ratusan warga Irak turun ke jalan melakukan aksi protes. Mereka menuduh negara-negara Teluk sebagai Zionis Arab yang telah menjual identitas Arab mereka untuk sebuah kesapakatan yang gagal.

Sekitar pukul 10 malam waktu setempat, kerumunan massa telah berada di kedutaan Bahrain di Baghdad sebelum sejumlah pemrotes mulai memanjat tembok. Segera setelah itu, massa mulai membakar bendera Israel dan AS di dalam taman kompleks kedutaan sementara yang lain melambaikan spanduk Palestina menunjukkan solidaritas dengan perjuangan mereka melawan pendudukan Israel.

Meski gedung diplomatik itu sendiri tidak diserbu, kerumunan massa berhasil menempatkan bendera Palestina di atasnya. Jelang tengah malam, pasukan keamanan Irak telah membersihkan tempat kejadian setelah bentrok dengan demonstran.

"Setidaknya 54 orang ditangkap," kata Menteri Dalam Negeri Irak Yassin al-Yassiry kepada al-Sumaria seperti dinukil Russia Today, Jumat (28/6/2019).

Bahrain segera mengutuk aksi kekerasan itu dan memanggil utusannya untuk berkonsultasi, menekankan bahwa Baghdad memiliki tanggung jawab untuk melindungi kedutaan.

"Bahrain mengutuk serangan terhadap Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain ke Republik Irak oleh para demonstran (yang) menyebabkan sabotase di gedung kedutaan," kata Kementerian Luar Negeri Bahrain.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga mengecam aksi kekerasan itu.

Pada gilirannya, Baghdad menyatakan "penyesalan mendalam" atas insiden tersebut.

"Pemerintah Irak menegaskan penolakan absolut atas tindakan apa pun yang mengancam misi diplomatik, keselamatan mereka dan keamanan personel mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.Seperti diketahui, Bahrain belum lama ini menjadi tuan rumah konferensi soal Palestina yang digagas AS. Konferensi ekonomi yang diberi nama Perdamaian untuk Kemakmuran dihelat pada 25-26 Juni lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8900 seconds (0.1#10.140)