Dua Tentara AS Tewas di Afghanistan
A
A
A
WASHINGTON - Dua anggota militer Amerika Serikat (AS) tewas di Afghanistan pada 26 Juni. Hal itu diumumkan oleh militer AS.
Pihak militer AS merahasiakan identitas keduanya, menunggu pemberitahuan keluarga dan tidak ada informasi lebih lanjut tentang keduanya termasuk bagaimana mereka tewas seperti dilansir dari CNN, Rabu (26/6/2019).
Militer AS bercokol di Afghanistan sejak 7 Oktober 2001, di mana pada saat itu lebih dari 2.000 personel militer AS telah tewas. Dua korban tewas terbaru itu membuat jumlah anggota militer AS yang tewas di Afghanistan pada 2019 menjadi sembilan.
Secara keseluruhan, AS memiliki sekitar 14.000 tentara di Afghanistan, di mana mereka terutama memberi saran kepada pasukan Afghanistan yang memerangi Taliban.
Korban terbaru ini terjadi ketika Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan telah terjadi "kemajuan nyata" dalam pembicaraan damai Afghanistan dengan Taliban. Hal itu diungkapkan Pompeo selama kunjungan mendadak ke negara itu pada hari Selasa.
Pompeo mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah AS siap untuk menarik pasukan Amerika dari negara itu.
"Kami telah menjelaskan kepada Taliban bahwa kami siap untuk memindahkan pasukan kami, saya ingin menjadi jelas, kami belum menyetujui jadwal waktu untuk melakukannya," katanya.
Para pejabat AS sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa pemerintahan Trump telah menginstruksikan militer AS untuk mulai menyusun rencana penarikan personel militer di Afghanistan.
Pihak militer AS merahasiakan identitas keduanya, menunggu pemberitahuan keluarga dan tidak ada informasi lebih lanjut tentang keduanya termasuk bagaimana mereka tewas seperti dilansir dari CNN, Rabu (26/6/2019).
Militer AS bercokol di Afghanistan sejak 7 Oktober 2001, di mana pada saat itu lebih dari 2.000 personel militer AS telah tewas. Dua korban tewas terbaru itu membuat jumlah anggota militer AS yang tewas di Afghanistan pada 2019 menjadi sembilan.
Secara keseluruhan, AS memiliki sekitar 14.000 tentara di Afghanistan, di mana mereka terutama memberi saran kepada pasukan Afghanistan yang memerangi Taliban.
Korban terbaru ini terjadi ketika Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan telah terjadi "kemajuan nyata" dalam pembicaraan damai Afghanistan dengan Taliban. Hal itu diungkapkan Pompeo selama kunjungan mendadak ke negara itu pada hari Selasa.
Pompeo mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah AS siap untuk menarik pasukan Amerika dari negara itu.
"Kami telah menjelaskan kepada Taliban bahwa kami siap untuk memindahkan pasukan kami, saya ingin menjadi jelas, kami belum menyetujui jadwal waktu untuk melakukannya," katanya.
Para pejabat AS sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa pemerintahan Trump telah menginstruksikan militer AS untuk mulai menyusun rencana penarikan personel militer di Afghanistan.
(ian)