Tak Bergantung pada AS, Ini Mockup Jet Tempur Generasi Ke-6 Eropa
A
A
A
PARIS - Negara-negara Eropa sedang berupaya mengembangkan pesawat generasi masa depan yang sepenuhnya independen dari Amerika Serikat (AS). Pekan ini, Jerman dan Prancis meluncurkan mockup jet tempur generasi keenam di Paris Airshow, Prancis.
Spanyol juga mengumumkan telah bergabung dengan program tersebut. Program untuk membuat pesawat yang dijuluki New Generation Fighter (NGF) sejatinya telah diluncurkan pada tahun 2017, dan mesin masih pada tahap pengembangan yang sangat awal.
Mockup atau maket GNF yang dipamerkan memang menyerupai pesawat, namun tidak memiliki sasis, dan hanya bertumpu pada alas.
Pengembangan pesawat ini diperkirakan akan memakan waktu lebih dari 20 tahun, sedangkan penerbangan pertama seharusnya terjadi pada akhir tahun 2020-an. Pesawat ini akan diperkenalkan pada tahun 2040.
NGF bukan satu-satunya jet tempur generasi ke-6 yang dikembangkan oleh negara-negara Eropa. Tahun lalu, Inggris melalui kontraktor pertahanan BAE Systems meluncurkan konsepnya sendiri yang dikenal sebagai Tempest.
Peluncuran program jet tempur Inggris sebagian besar merupakan hasil dari perpecahan yang sedang berlangsung di Eropa, yakni Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Sejak memutuskan untuk Brexit, Inggris tidak dimasukkan ke dalam program bersama Prancis-Jerman.
Maket pesawat Inggris yang lebih rinci dari NGF, tidak diharapkan untuk berkembang dalam waktu dekat. Penerbangan pertamanya juga diperkirakan akan terjadi pada akhir 2020-an, di mana Inggris mengklaim pesawatnya tersebut akan beroperasi pada 2035.
Pengembangan Tempest dan GNF menjadi tanda persaingan di antara negara-negara Eropa. "Persaingan di antara orang Eropa ketika melemahkan kita melawan orang Amerika, orang China, adalah hal yang konyol," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada wartawan saat menampilkan mockup NGF, seperti dikutip Russia Today, Kamis (20/6/2019).
Untuk saat ini, jet tempur generasi ke-6 baru sedang dikonsep dan wujud nyatanya belum ada. Beberapa mesin untuk kategori pesawat semacam ini juga dalam tahap awal pengembangan.
AS, Rusia dan China sedang berlomba memproduksi jet tempur generasi kelima. Masing-masing produk mereka adalah F-35, Su-57 dan J-20.
"Tidak ada konsensus tentang apa sebenarnya pesawat tempur generasi ke-6 itu dan bagaimana perbedaannya dengan generasi ke-5," kata pakar perang pesawat tak berawak Denis Fedutdinov kepada Russia Today.
Spanyol juga mengumumkan telah bergabung dengan program tersebut. Program untuk membuat pesawat yang dijuluki New Generation Fighter (NGF) sejatinya telah diluncurkan pada tahun 2017, dan mesin masih pada tahap pengembangan yang sangat awal.
Mockup atau maket GNF yang dipamerkan memang menyerupai pesawat, namun tidak memiliki sasis, dan hanya bertumpu pada alas.
Pengembangan pesawat ini diperkirakan akan memakan waktu lebih dari 20 tahun, sedangkan penerbangan pertama seharusnya terjadi pada akhir tahun 2020-an. Pesawat ini akan diperkenalkan pada tahun 2040.
NGF bukan satu-satunya jet tempur generasi ke-6 yang dikembangkan oleh negara-negara Eropa. Tahun lalu, Inggris melalui kontraktor pertahanan BAE Systems meluncurkan konsepnya sendiri yang dikenal sebagai Tempest.
Peluncuran program jet tempur Inggris sebagian besar merupakan hasil dari perpecahan yang sedang berlangsung di Eropa, yakni Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Sejak memutuskan untuk Brexit, Inggris tidak dimasukkan ke dalam program bersama Prancis-Jerman.
Maket pesawat Inggris yang lebih rinci dari NGF, tidak diharapkan untuk berkembang dalam waktu dekat. Penerbangan pertamanya juga diperkirakan akan terjadi pada akhir 2020-an, di mana Inggris mengklaim pesawatnya tersebut akan beroperasi pada 2035.
Pengembangan Tempest dan GNF menjadi tanda persaingan di antara negara-negara Eropa. "Persaingan di antara orang Eropa ketika melemahkan kita melawan orang Amerika, orang China, adalah hal yang konyol," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada wartawan saat menampilkan mockup NGF, seperti dikutip Russia Today, Kamis (20/6/2019).
Untuk saat ini, jet tempur generasi ke-6 baru sedang dikonsep dan wujud nyatanya belum ada. Beberapa mesin untuk kategori pesawat semacam ini juga dalam tahap awal pengembangan.
AS, Rusia dan China sedang berlomba memproduksi jet tempur generasi kelima. Masing-masing produk mereka adalah F-35, Su-57 dan J-20.
"Tidak ada konsensus tentang apa sebenarnya pesawat tempur generasi ke-6 itu dan bagaimana perbedaannya dengan generasi ke-5," kata pakar perang pesawat tak berawak Denis Fedutdinov kepada Russia Today.
(mas)