Serangan Kapal Tanker, Putra Mahkota Saudi Salahkan Iran

Minggu, 16 Juni 2019 - 07:55 WIB
Serangan Kapal Tanker,...
Serangan Kapal Tanker, Putra Mahkota Saudi Salahkan Iran
A A A
RIYADH - Putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menyalahkan Iran atas serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman. Ia pun menegaskan negaranya tidak akan ragu untuk menghadapi ancaman terhadap rakyat atau kepentingannya.

"Rezim Iran tidak menghormati kunjungan perdana menteri Jepang ke Teheran, dan sementara dia ada di sana menjawab upayanya dengan menyerang dua kapal tanker, salah satunya adalah dari Jepang," kata MBS kepada surat kabar pan-Arab Asharq al-Awsat dalam sebuah wawancara.

"Kami tidak ingin perang di wilayah ini. Tetapi kami tidak akan ragu untuk menghadapi ancaman terhadap rakyat kami, kedaulatan kami, integritas wilayah kami dan kepentingan vital kami," tegasnya seperti dilansir dari Radio Free Europe, Minggu (16/6/2019).

Ia menambahkan bahwa insiden tersebut mengharuskan komunitas internasional mengambil sikap tegas untuk melawan setiap ancaman.

Ketegangan di Timur Tengah memasuki babak baru setelah terjadi dua serangan terhadap sejumlah kapal tanker di wilayah Teluk Persia. Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Teluk Persia, termasuk Arab Saudi, menyalahkan Iran atas serangan-serangan tersebut.

Presiden AS Donald Trump menuduh Iran melakukan serangan terbaru, yang terjadi pada 13 Juni lalu terhadap dua tanker minyak di Teluk Oman. Insiden itu terjadi selama kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ke Iran.

Baca Juga: Trump: Iran Adalah Negara Teror

Pentagon telah merilis video yang mengklaim menunjukkan kapal-kapal patroli dari Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengambil apa yang tampak sebagai ranjau yang tidak meledak dari sisi salah satu kapal setelah serangan.

Baca Juga: AS Rilis Video Tentara Iran Pindahkan Ranjau dari Kapal Tanker di Teluk Oman

Insiden terbaru itu terjadi sebulan setelah serangan terhadap empat kapal tanker di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA) di dekatnya, sebuah insiden yang juga dituduhkan Washington dan Saudi kepada Iran.

Iran membantah terlibat dalam serangan itu. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif tweeted bahwa Washington membuat tuduhan terhadap Iran tanpa sedikit pun bukti faktual atau tidak langsung.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8068 seconds (0.1#10.140)