Tendangi Anak Kucing hingga Gemetar, Pria AS Ditangkap Polisi
A
A
A
PHOENIX - Seorang pria Arizona, Amerika Serikat (AS) ditangkap pada hari Selasa setelah ia terekam kamera pengintai sedang mengejar anak kucing berusia 6 minggu di sekitar tempat parkir. Pria itu menutupi hewan tersebut dengan bajunya dan menendanginya hingga tergeletak di tanah dan gemetar.
Nicholas Calfy, 23, ditangkap atas tuduhan melakukan kekejaman terhadap satwa. Dia juga dikenai tuduhan kepemilikan narkoba dan kepemilikan peralatan obat-obatan.
Penyiksaan anak kucing itu terjadi di tempat parkir di Mesa, sekitar 20 mil sebelah timur Phoenix. Video dari kamera pengintai menunjukkan Calfy melepas bajunya sebelum mengejar anak kucing di tempat parkir. Calfy kemudian memojokkan anak kucing itu, menutupinya dengan bajunya dan menendangnya berkali-kali.
“Dia memposisikan anak kucing kembali ke sudut di antara setiap tendangan. Anak kucing itu kemudian diamati dalam kondisi linglung dan tidak bisa lagi lari atau membela diri dari tersangka," kata kepolisian Mesa dalam sebuah laporan yang dikutip Fox News, Kamis (6/6/2019). "Anak kucing itu diamati berbaring di tanah dengan gemetar."
Menurut polisi, Calfy kemudian terlihat menatap anak kucing itu sambil merokok dan tidak memberikan bantuan medis. Anggota staf kepolisian menemukan anak kucing itu masih hidup dalam posisi yang sama selama delapan sejak diserang dan membawanya ke pusat dokter hewan.
Dokter hewan, seperti dilaporkan KTVK-TV Phoenix, mengatakan anak kucing itu menderita hypema, sebuah trauma kepala dan tremor neurologis. Hewan itu selamat dan dibawa oleh sebuah keluarga.
Calfy mengakui bahwa dialah orang yang ada dalam rekaman penyiksaan hewan tersebut. Dia mengaku mabuk pada saat itu.
Dalam penggeledahan terhadap tasnya, polisi menemukan selembar kertas yang berisi sejumlah zat kristal putih yang dinyatakan sebagai zat metamfetamin. Calfy ditangkap, tetapi kemudian dibebaskan setelah mengakui tindakannya. Dia akan kembali dihadirkan ke pengadilan akhir bulan ini.
Nicholas Calfy, 23, ditangkap atas tuduhan melakukan kekejaman terhadap satwa. Dia juga dikenai tuduhan kepemilikan narkoba dan kepemilikan peralatan obat-obatan.
Penyiksaan anak kucing itu terjadi di tempat parkir di Mesa, sekitar 20 mil sebelah timur Phoenix. Video dari kamera pengintai menunjukkan Calfy melepas bajunya sebelum mengejar anak kucing di tempat parkir. Calfy kemudian memojokkan anak kucing itu, menutupinya dengan bajunya dan menendangnya berkali-kali.
“Dia memposisikan anak kucing kembali ke sudut di antara setiap tendangan. Anak kucing itu kemudian diamati dalam kondisi linglung dan tidak bisa lagi lari atau membela diri dari tersangka," kata kepolisian Mesa dalam sebuah laporan yang dikutip Fox News, Kamis (6/6/2019). "Anak kucing itu diamati berbaring di tanah dengan gemetar."
Menurut polisi, Calfy kemudian terlihat menatap anak kucing itu sambil merokok dan tidak memberikan bantuan medis. Anggota staf kepolisian menemukan anak kucing itu masih hidup dalam posisi yang sama selama delapan sejak diserang dan membawanya ke pusat dokter hewan.
Dokter hewan, seperti dilaporkan KTVK-TV Phoenix, mengatakan anak kucing itu menderita hypema, sebuah trauma kepala dan tremor neurologis. Hewan itu selamat dan dibawa oleh sebuah keluarga.
Calfy mengakui bahwa dialah orang yang ada dalam rekaman penyiksaan hewan tersebut. Dia mengaku mabuk pada saat itu.
Dalam penggeledahan terhadap tasnya, polisi menemukan selembar kertas yang berisi sejumlah zat kristal putih yang dinyatakan sebagai zat metamfetamin. Calfy ditangkap, tetapi kemudian dibebaskan setelah mengakui tindakannya. Dia akan kembali dihadirkan ke pengadilan akhir bulan ini.
(mas)