Tembak Mati Istri Kedua, Penasihat Presiden Iran Menyerahkan Diri

Kamis, 30 Mei 2019 - 02:23 WIB
Tembak Mati Istri Kedua,...
Tembak Mati Istri Kedua, Penasihat Presiden Iran Menyerahkan Diri
A A A
TEHERAN - Mohammad Ali Najafi, penasihat Presiden Iran Hassan Rouhani, menyerahkan diri ke polisi. Mantan wakil presiden yang pernah menjabat juga sebagai wali kota Teheran itu mengaku menembak mati istri keduanya pada hari Selasa lalu.

Mengutip Radio Farda, Kamis (30/5/2019), Mohammad Ali Najafi membunuh istri keduanya, Mitra Najafi, 35. Tuju jam kemudian dia menyerahkan diri ke kantor polisi setempat.

Menurut laporan tersebut, penasihat presiden itu terlihat tenang setelah mengakui aksinya. Dia terlihat berjabatan tangan dengan kepala polisi. (Baca: Istri Kedua Penasihat Presiden Iran Ditembak Mati di Rumahnya )

Jaksa Penuntut Mohammad Shahriari, yang dikutip kantor berita ISNA, mengatakan bahwa mantan pejabat berusia 68 tahun itu mengatakan kepada polisi bahwa dia dan korban sedang mengalami masalah perkawinan.

Najafi mengundurkan diri sebagai wali kota Teheran pada 2018 setelah kelompok garis keras mengkritiknya karena menghadiri pertunjukan tari para gadis muda. Dia juga dikritik karena menikahi istri keduanya yang jauh lebih muda.

Pernikahan keduanya yang memicu kontroversi itu berkotribusi dalam penghancuran karier politiknya. Meski pernikahan keduanya memicu kontroversi, poligami di Iran sejatinya legal.

Mohammad Ali Najafi mengatakan kepada polisi dalam pengakuannya bahwa korban terus mengancam untuk mengungkapkan rahasianya dan menghancurkannya. Polisi tidak merinci rahasia apa yang akan dibongkar korban.

Kekerasan senjata sangat jarang terjadi di Iran, terutama di antara elite politik dan ekonomi negara itu.

Jenderal Ali Reza Lotfi, kepala departemen penyelidikan kriminal polisi Teheran, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa Mohammad Ali Najafi menyerahkan senjata itu kepada polisi secara sukarela. Dia mengaku melakukan kejahatan tersebut.

Lotfi mengatakan pelaku menembak korban lima kali serta memukul korban dua kali. Dia mengatakan kasus ini sedang diselidiki oleh polisi dan pengadilan secara bersamaan.

Jenazah korban ditemukan di kamar tidur di lantai 7 dari sebuah perumahan bertingkat tinggi di Teheran utara.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6843 seconds (0.1#10.140)