Disemprot Cat Tahan Air, Kucing Tua Ini Tersiksa 3 Hari lalu Mati
A
A
A
BIEL-BENKEN - Seekor kucing tua di sebuah kota di Swiss disiksa oleh orang tak dikenal dengan disemprot cat tahan air. Hewan itu mati setelah tersiksa selama tiga hari.
Polisi di Biel-Benken, Swiss, melakukan penyelidikan terhadap kasus penyiksaan satwa tersebut.
Kucing berusia 13 tahun, yang diberi nama Miggeli, mati karena tak tahan dengan sakit akibat cat yang tak bisa hilang dari bulunya.
Pemilik Miggeli yang tertekan, Sina Kunz, merasa muak ketika mendapati hewan peliharaannya diserang pada hari Sabtu pekan lalu.
"Seluruh tubuhnya dan terutama wajahnya disemprot dengan cat kuning tahan air," kata Kunz, seperti dikutip dari Daily Mirror, Sabtu (25/5/2019).
Dokter hewan yang mencoba menyelamatkan Miggeli mengatakan; "Orang normal tidak akan melakukan hal seperti ini."
"Saya pikir siapa pun yang melakukan ini benar-benar membutuhkan penanganan serius," ujar dokter tersebut tanpa disebutkan namanya."
Polisi menyelidiki penyerangan terhadap kucing tersebut. Terlebih, ada dua kasus hampir serupa telah terjadi sebelumnya. Polisi menduga ketiga serangan terhadap satwa ini berkaitan.
Sebelumnya, kucing berusia enam tahun, Haxli, disiksa dengan sebagian besar bulunya dicukur, dan cakar serta kumisnya dipotong. Kucing lainnya, bernama Gringo yang berumur satu tahun juga dicukur serta rahang dan kaki depannya patah karena serangan yang mengerikan.
Pemilik Gringo yang kaget menduga sepasang tang telah digunakan pelaku untuk menyiksa hewan peliharaannya.
Polisi di Biel-Benken, Swiss, melakukan penyelidikan terhadap kasus penyiksaan satwa tersebut.
Kucing berusia 13 tahun, yang diberi nama Miggeli, mati karena tak tahan dengan sakit akibat cat yang tak bisa hilang dari bulunya.
Pemilik Miggeli yang tertekan, Sina Kunz, merasa muak ketika mendapati hewan peliharaannya diserang pada hari Sabtu pekan lalu.
"Seluruh tubuhnya dan terutama wajahnya disemprot dengan cat kuning tahan air," kata Kunz, seperti dikutip dari Daily Mirror, Sabtu (25/5/2019).
Dokter hewan yang mencoba menyelamatkan Miggeli mengatakan; "Orang normal tidak akan melakukan hal seperti ini."
"Saya pikir siapa pun yang melakukan ini benar-benar membutuhkan penanganan serius," ujar dokter tersebut tanpa disebutkan namanya."
Polisi menyelidiki penyerangan terhadap kucing tersebut. Terlebih, ada dua kasus hampir serupa telah terjadi sebelumnya. Polisi menduga ketiga serangan terhadap satwa ini berkaitan.
Sebelumnya, kucing berusia enam tahun, Haxli, disiksa dengan sebagian besar bulunya dicukur, dan cakar serta kumisnya dipotong. Kucing lainnya, bernama Gringo yang berumur satu tahun juga dicukur serta rahang dan kaki depannya patah karena serangan yang mengerikan.
Pemilik Gringo yang kaget menduga sepasang tang telah digunakan pelaku untuk menyiksa hewan peliharaannya.
(mas)