Pompeo Lakukan Kunjungan Mendadak ke Irak
A
A
A
BAGHDAD - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo dilaporkan melakukan kunjungan mendadak ke Baghdad, Irak. Kunjungan ini dilakukan setelah Pompeo secara sepihak dan mendadak membatalkan kunjungan ke Berlin, Jerman.
Pompeo mengatakan, kunjungan ini dimaksudkan untuk meyakinkan pemerintah Irak bahwa AS siap melindungi kedaulatan Irak. Dia juga mengatakan, kunjungan ini dilakukan karena Iran terus meningkatkan kegiatannya di wilayah tersebut.
"Alasan kami melakukan kunjungan ini adalah adanya informasi yang menunjukkan Iran meningkatkan aktivitas mereka," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (8/5).
Kunjungan ini sendiri dilakukan beberapa hari setelah Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton mengumumkan bahwa Washington mengerahkan kapal induk USS Abraham Lincoln dan satu gugus tugas pembom ke Timur Tengah.
Pentagon mengatakan, alasan dari pengerahan kelompok tempur kapal induk dan pesawat-pesawat pengebom ke Timur Tengah adalah karena Iran dan proksinya ingin menyerang pasukan AS di wilayah tersebut.
Para pejabat AS mengatakan kepada ABC News bahwa pasukan Iran dan proksinya sedang mempersiapkan kemungkinan serangan terhadap pasukan AS di darat, termasuk di Irak dan Suriah, dan di laut.
Pompeo mengatakan, kunjungan ini dimaksudkan untuk meyakinkan pemerintah Irak bahwa AS siap melindungi kedaulatan Irak. Dia juga mengatakan, kunjungan ini dilakukan karena Iran terus meningkatkan kegiatannya di wilayah tersebut.
"Alasan kami melakukan kunjungan ini adalah adanya informasi yang menunjukkan Iran meningkatkan aktivitas mereka," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (8/5).
Kunjungan ini sendiri dilakukan beberapa hari setelah Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton mengumumkan bahwa Washington mengerahkan kapal induk USS Abraham Lincoln dan satu gugus tugas pembom ke Timur Tengah.
Pentagon mengatakan, alasan dari pengerahan kelompok tempur kapal induk dan pesawat-pesawat pengebom ke Timur Tengah adalah karena Iran dan proksinya ingin menyerang pasukan AS di wilayah tersebut.
Para pejabat AS mengatakan kepada ABC News bahwa pasukan Iran dan proksinya sedang mempersiapkan kemungkinan serangan terhadap pasukan AS di darat, termasuk di Irak dan Suriah, dan di laut.
(esn)