Israel Gempur Gaza di Awal Bulan Ramadhan, DPR: Keji!
Israel Gempur Gaza di Awal Bulan Ramadhan, DPR: Keji!
A
A
A
JAKARTA - Anggota Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rofi Munawar mengecam tindakan Israel yang melakukan penyerangan ke Gaza di bulan Ramadhan. Terlebih Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan militer untuk melanjutkan serangan besar-besaran terhadap gerilyawan di Gaza.
“Serangan yang dilakukan oleh tentara Israel ke pusat kota Gaza sangat sporadis dan brutal, mengganggu dan mengancam aktivitas ratusan ribu warga Palestina yang saat ini sedang menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Jika situasi ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin krisis akan semakin membesar dan berkelanjutan,” kata Rofi dalam rilis yang diterima Sindonews, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Menurut Rofi alasan mencari gerilyawan kerap dilontarkan Israel saat melakukan penyerangan ke daerah Palestina. Alasan yang senantiasa dikembangkan untuk menjustifikasi langkah-langkah militer mereka.
Namun demikian ternyata yang terjadi justru pembunuhan terhadap warga sipil yang tidak berdosa. Terbukti korban terakhir hingga kemarin berjumlah lebih dari 20 orang, bahkan menimpa seorang wanita hamil dan anak bayi berusia satu tahun.
“Ratusan kali kita mengutuk langkah Israel yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina, namun demikian tidak membuat mereka jera dan berhenti. Ironisnya dunia internasional diam seribu bahasa melihat kondisi tersebut,” ucap Rofi.
Rofi lantas meminta pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam mendorong perdamaian di wilayah tersebut, khususnya memberikan bantuan dan dukungan terhadap kondisi kekinian yang terjadi di Palestina. Sejumlah kebijakan strategis dan teknis perlu segera dirumuskan bersama-sama lembaga nirlaba yang selama ini perhatian terhadap Palesitina, baik di dalam maupun luar negeri.
“Serangan Isreal ke Gaza saat bulan Ramadhan bukan kali ini saja, tahun lalu jet tempur Israel melancarkan serangan bom di beberapa lokasi di Gaza utara dan menewaskan sejumlah warga Palestina. Mereka tidak pernah bisa menghormati siapapun selama ini, meskipun di bulan Ramadhan,” ucap Rofi kesal.
Legislator asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, menyesalkan sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mendukung langkah 100 persen tindakan kekerasan yang dilakukan Isreal saat ini. Sikap Trump semakin menegaskan bahwa pemerintah AS abai dan tidak peduli terhadap nasib bangsa Palestina.
“Sudah bukan rahasia lagi, pemerintah Amerika Serikat di bawah Donald Trump kebijakan-kebijakan terkait konflik Palestina-Israel lebih cenderung berat sebelah,” pungkas Rofi.
“Serangan yang dilakukan oleh tentara Israel ke pusat kota Gaza sangat sporadis dan brutal, mengganggu dan mengancam aktivitas ratusan ribu warga Palestina yang saat ini sedang menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Jika situasi ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin krisis akan semakin membesar dan berkelanjutan,” kata Rofi dalam rilis yang diterima Sindonews, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Menurut Rofi alasan mencari gerilyawan kerap dilontarkan Israel saat melakukan penyerangan ke daerah Palestina. Alasan yang senantiasa dikembangkan untuk menjustifikasi langkah-langkah militer mereka.
Namun demikian ternyata yang terjadi justru pembunuhan terhadap warga sipil yang tidak berdosa. Terbukti korban terakhir hingga kemarin berjumlah lebih dari 20 orang, bahkan menimpa seorang wanita hamil dan anak bayi berusia satu tahun.
“Ratusan kali kita mengutuk langkah Israel yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina, namun demikian tidak membuat mereka jera dan berhenti. Ironisnya dunia internasional diam seribu bahasa melihat kondisi tersebut,” ucap Rofi.
Rofi lantas meminta pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam mendorong perdamaian di wilayah tersebut, khususnya memberikan bantuan dan dukungan terhadap kondisi kekinian yang terjadi di Palestina. Sejumlah kebijakan strategis dan teknis perlu segera dirumuskan bersama-sama lembaga nirlaba yang selama ini perhatian terhadap Palesitina, baik di dalam maupun luar negeri.
“Serangan Isreal ke Gaza saat bulan Ramadhan bukan kali ini saja, tahun lalu jet tempur Israel melancarkan serangan bom di beberapa lokasi di Gaza utara dan menewaskan sejumlah warga Palestina. Mereka tidak pernah bisa menghormati siapapun selama ini, meskipun di bulan Ramadhan,” ucap Rofi kesal.
Legislator asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, menyesalkan sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mendukung langkah 100 persen tindakan kekerasan yang dilakukan Isreal saat ini. Sikap Trump semakin menegaskan bahwa pemerintah AS abai dan tidak peduli terhadap nasib bangsa Palestina.
“Sudah bukan rahasia lagi, pemerintah Amerika Serikat di bawah Donald Trump kebijakan-kebijakan terkait konflik Palestina-Israel lebih cenderung berat sebelah,” pungkas Rofi.
(ian)
Explore More