Mantan Pelapor PBB: AS Ingin Bunuh Maduro

Selasa, 07 Mei 2019 - 18:27 WIB
Mantan Pelapor PBB:...
Mantan Pelapor PBB: AS Ingin Bunuh Maduro
A A A
NEW YORK - Alfred de Zayas, seorang pengacara Amerika Serikat (AS), penulis, sejarawan, dan mantan pelapor PBB untuk Venezuela mengatakan, upaya kudeta yang didukung AS di Venezuela tidak berjalan baik. Alasannya, masih banyak tentara pejabat senior yang masih membela PresidenVenezuela, Nicolas Maduro.

De Zayas mengatakan, kegagalan Washington untuk menggantikan Maduro dengan pemimpin oposisi, Juan Guaido, dapat mendorong AS untuk mencoba membunuh pemimpin Venezuela tersebut.

"Saya tahu dari sumber yang dapat dipercaya bahwa selama beberapa bulan ini AS telah menawarkan sejumlah besar uang dan menjanjikan tunjangan lain kepada militer yang akan membelot," katanya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (7/5).

"Tidak diragukan mereka telah membiayai setiap upaya kudeta, termasuk upaya gagal untuk membunuh Maduro. AS akan melanjutkan jalan ini, dan mungkin mereka akan berhasil membuat Maduro terbunuh," sambungnya.

Namun, menurut de Zayas, bahkan jika mereka menyingkirkan Maduro, AS tidak akan mendekati tujuan mereka. Dia menuturkan, derdasarkan pasal 233 Konstitusi Venezuela, Wakil Presiden saat ini, Delcy Rodriguez, akan menjadi presiden sementara dan bukan Gauido, yang tidak memiliki legitimasi di bawah Konstitusi Venezuela.

"Mungkin ada skenario lain, operasi bendera palsu, di mana CIA akan membunuh Guaido dan menggunakannya sebagai alasan untuk intervensi. Tentu saja, (itu) akan benar-benar ilegal, tetapi kapan hukum internasional menghalangi Washington," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0872 seconds (0.1#10.140)